Sejak Sakit, Advent Bangun Tetap Semangat Layani Jemaat
- VIVA/ Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Kepergian aktor laga Advent Bangun meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan keluarga. Sebab, almarhum dikenal sebagai sosok yang tegar dalam menghadapi penyakit gagal ginjal, yang telah dideritanya sejak lama.
Saimara Sembiring (52) sebagai salah satu keponakan terdekatnya menceritakan, sejak menjadi pendeta di Gereja Elsadai kawasan TB Simatupang pada 2001 silam, pamannya itu kerap memaksakan diri untuk melakukan pelayanan meski tubuhnya sudah sangat lemah.
"Selama setahun terakhir hanya berbaring saja. Bolak-balik cuci darah dan cuma bisa tiduran saja. Kegiatannya pun sebagai pendeta kadang dia paksakan, pakai kursi roda," kata Saimara saat ditemui di rumah duka, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 11 Februari 2018.
Saimara pun menjelaskan alasan kenapa pamannya itu sangat memaksakan untuk pergi ke gereja sementara kondisinya sangat lemah. "Dia bersikeras karena merasa ada panggilan untuk melayani jemaat," ujarnya.
Dia menceritakan, aktor laga itu bahkan sempat pingsan sesaat sebelum memberikan khotbah di depan jemaatnya. Kala itu, para jemaat menyangka pendetanya itu sudah berpulang ke hadirat tuhan.
"Terakhir pernah saat hendak berkhotbah dia pingsan. Bahkan disangkanya oleh jemaat dia sudah enggak ada kan ya. Tapi kemudian bangun lagi. Jadi walaupun tubuhnya sudah lemah, dia tetap semangat," kata Saimara.
Tak hanya itu, Advent juga kerap memaksakan diri untuk menghadiri acara keluarga, meskipun kondisinya hampir tak memungkinkan. "Bahkan kalau acara keluarga saja kan sudah kita papah, tapi kalau ada yang ulang tahun dia tetap paksakan datang," ujarnya.
Rencananya, jenazah Advent Bangun akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, siang ini sekitar pukul 14:00 WIB. Kepergian aktor lawas itu diketahui telah meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.