Siapa Duo Pelawak Guyon Maton yang Ditangkap di Hong Kong?
- Facebook Dyta Oktavia Phoetry
VIVA – Nama Cak Percil dan Cak Yudho mendadak jadi sorotan. Keduanya ditangkap di Hong Kong saat sedang melawak. Siapa dua orang pelawak yang sedang jadi perbincangan ini?
Cak Percil merupakan panggilan dari pria bernama asli Deni Afriandi dan Cak Yudho adalah Yudo Prasetyo. Keduanya merupakan pelawak yang berasal dari Jawa Timur dan tergabung dalam duo grup Guyon Maton. Tidak seperti pelawak kebanyakan, kedua pelawak ini memiliki ciri khas tersendiri dalam menunjukkan aksinya, yaitu dengan menggunakan gaya dagelan Jawa.Â
Dari video yang beredar di YouTube, hampir setiap lawakan yang dibawakan mereka selalu berbahasa Jawa. Mereka juga kerap tampil dengan gaya tradisional, berpakaian adat Jawa. Belangkon yang tak pernah lepas semakin mengentalkan identitas mereka sebagai pelawak asal Jawa.
Duo pelawak ini ditangkap pada hari Minggu, 4 Februari 2018, oleh aparat imigrasi Hong Kong, dengan alasan penyalahgunaan visa. Keduanya memasuki wilayah Hong Kong dengan menggunakan visa turis namun menerima bayaran hasil melawak.Â
Kasus ini mencuat ketika istri dari Cak Percil, Deni Kristiani, membuat sebuah pesan untuk sang suami. Video tersebut pun tersebar luas setelah pengguna akun Facebook, Dyta Oktavia Phoetry menyebarluaskannya. Video curhatan yang berisi ungkapan rasa rindu oleh sang istri kepada Cak Percil itu diunggahnya pada tanggal 6 Februari 2018.
Sebelum mengakhiri video yang diunggahnya ini, sang istri memohon doa kepada seluruh teman-temannya untuk keselamatan Cak Percil dan Cak Yudo.
"Buat teman-teman semuanya, minta doanya ya semoga Cak Percil dan Cak Yudho bisa kembali ke Indonesia dengan selamat dan bisa menghibur Anda semuanya, minta doanya ya," ucap perempuan berjilbab itu sembari menahan air mata dan tersenyum sedih.
Viral Aksi Pengemis Ngamuk saat Tak Diberi Uang, Kepergok Top Up di Minimarket
Aksi seorang pengemis di Kota Bogor mendadak viral di media sosial setelah kelakuannya membuat seorang wanita bernama Chica merasa kesal.
