Soal ADA Tours, Lyra Virna Sebut Polisi Tak Serius
- Nuvola Gloria/VIVA.co.id
VIVA – Kasus pencemaran nama baik oleh ADA Tours yang melibatkan artis Lyra Virna masih belum menemui titik terang. Bahkan dalam panggilan terakhir di Polda Metro Jaya, Lasti sebagai pihak pelapor dari ADA Tours justru mangkir sehingga membuat pihak Lyra bertanya-tanya akan kesungguhan kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini.
Terlebih dalam konteks hukum, pihak pelapor wajib datang saat penyidik memintanya untuk datang dan dikonfrontir.
"Nah sekarang menjadi sangat aneh ketika dia tidak mau (datang). Kalau dia tidak mau saya menduga ada apa dengan kepolisian, kalau sampai saya lihat polisi tidak serius menangani ini, bahwa polisi meminta konfrontasi lalu dia tidak mau dan membiarkan maka akan saya laporkan," kata kuasa hukum Lyra, Razman Arif Nasution, yang ditemui usai Pagi Pagi Happy di Trans tv, Jakarta Selatan.
"Karena dalam hal penyelidikan konfrontir itu penting untuk membuktikan apa yang kita laporkan dan tidak dilaporkan, dari pernyataan, sikap itu bisa tercover, terpantau orang jujur tidak," jelasnya.
Artis Lyra Virna dilaporkan balik terkait pencemaran nama baik oleh Lasti Annisa, pemilik biro perjalanan ADA Tours. Laporan yang dibuat oleh Lasti merupakan respons dari curhatan Lyra di media sosial. Lyra mengeluhkan pengembalian uang perjalanan haji yang telah dibatalkannya belum juga dikembalikan secara penuh oleh pihak ADA Tours.
Perseteruan ADA Tours kontra Lyra Virna dan Kalina Oktarani, kini memasuki babak baru. Pihak penuntut tak terima pernyataan Lyra di akun media sosial, sehingga mereka menggugat istri Fadlan tersebut sebesar Rp10 miliar.