Akad Nikah, Vicky Prasetyo Pakai Kostum Ksatria Baja Hitam
- Instagram Angel Lelga
VIVA – Konsep pernikahan komedian Vicky Prasetyo dengan penyanyi dangdut Angel Lelga, tengah menjadi sorotan. Setelah foto pre-wedding ala Beauty and The Beast, di mana wajah Vicky didandani seperti ‘Dakocan’, pada hari pernikahannya nanti Vicky juga akan melakukan aksi yang menantang maut.
“Ini pernikahan atau debus, saya bingung sebenarnya. Tapi demi permintaan istri, saya laksanakan. Kemarin, dia minta saya jadi beast, dia cantik jadi princess, saya dicoret-coret. Nanti, saat pernikahan salah satu konsep kita persembahan cinta,” terang Vicky, saat ditemui belum lama ini.
Demi menunjukkan cintanya pada Angel, Vicky akan terjun dari helikopter pada 10 Febuari 2018 mendatang.
“Dari helikopter, saya terjun ke bawah, ada di kapal pesiar, baru kemudian saya jalan ke dermaga. Baru, saya memberikan persembahan cinta buat istri saya. Mudah-mudahan enggak salah jatuh helikopternya. Kami harus berdoa, karena dia yang minta,” ujar Vicky sambil menunjuk ke arah pujaan hatinya.
Selain terjun dari helikopter, Angel juga meminta Vicky memakai kostum Satria Baja Hitam saat berangkat ke masjid. “Berangkat ke masjid, saya harus pake satria baja hitam, aneh-aneh banget nih saya enggak tahu kalau besok mau jadi apalagi, tapi saya laksanakan demi istri saya,” ujar Vicky.
Dengan permintaan yang aneh-aneh, banyak pihak yang menuding bahwa pernikahan Vicky-Angel hanya mencari sensasi belaka. Namun. Angel tidak ambil pusing soal pendapat orang.
“Kan nanti bisa dilihat, makanya kita berdua enggak mau menanggapi netizen. Kita anggap netizen adalah doa, karena yang terpenting adalah rangkaian kita sampai hari H itu semuanya berjalan lancar, didoain aja, karena pernikahan itu bukan salah satu gimmick yang dibuat bercandaan ya, pernikahan itu sangat sakral,” terang mantan istri siri Rhoma Irama tersebut.
Update Hasil Quick Count Pilkada 2024, Ini Deretan Artis yang Menang dan Kalah
Pilkada 2024 menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat Indonesia, dengan pemungutan suara yang berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
