Cerita Ario Bayu 'Menderita' di Selandia Baru
- Putri Nur/VIVA
VIVA – Aktor sukses Ario Bayu menceritakan fakta kehidupannya semasa kecil. Di umurnya yang masih berusia delapan tahun, pria kelahiran 1985 tersebut bersama keluarga pun pindah ke Selandia baru, dan memulai kehidupannya dari nol dengan merintis sebuah bisnis.
Ario mengaku di masa itu, sang ayah dan ibu sama-sama tidak bekerja dan membuat ia berada dalam kondisi terpuruk.
"Saya jujur saja ya. Keluarga saya di Selandia Baru. Orangtua saya memutuskan untuk pindah ke luar negeri waktu saya masih berumur delapan tahun. Adik saya berumur tujuh, atau enam tahun. Nah, di situ saya lihat orangtua saya mulai dari nol di negara orang. Bapak saya enggak punya kerjaan, ibu saya juga enggak punya kerjaan waktu itu. Nah, gimana ini bisa survive di Selandia Baru," ucap Ario Bayu, saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan pada Jumat 26 Januari 2018.
Melihat kondisi seperti itu, pemain film Laskar Pelangi itu beserta keluarga tidak tinggal diam dan memulai bisnisnya dengan berjualan makanan di pasar. Memotong daging dan bawang pun kerap mereka lakukan hingga 10 tahun lamanya. Namun, siapa sangka, hasil kerja keras mereka menghasilkan buah manis dan kini mereka memiliki sebuah restoran di Selandia Baru.
"Perjuangan tersebut, yang akhirnya saya share bahwa saya memiliki latar belakang yang sama. Bahwa apapun rintangan yang kita hadapi kedepannya itu, memang bisa kita pecahkan sendiri kalau kita mau. Enggak ada yang subjektif, oh ini susah, buat semua manusia itu susah, tapi kita bisa kalau kita mau. Jadi, intinya itu sih yang jadi saya belajar," jelas pemilik nama lengkap Ario Bayu Wicaksono tersebut.
Pengalaman pribadi yang ia rasakan itu, kemudian ia masukkan ke dalam karakter sosok seorang ayah dalam filmnya yang akan rilis pada 8 Februari 2018, dengan judul Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi.
Berperan sebagai sosok ayah, ia pun beradu akting dengan Acha Septriasa sebagai sang istri yang sedang merintis bisnis dalam keluarganya hingga menimbulkan banyak konflik. (asp)