Nazar Ridho Rhoma Usai Keluar dari RSKO Cibubur
- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Rhoma Irama menangis saat mendengar vonis penjara 10 bulan yang dijatuhkan pada putranya, Ridho Rhoma. Setelah 10 bulan berlalu, hari ini, Kamis, 25 Januari 2018, Ridho resmi keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Menyesal dengan tindakannya, dia menyampaikan nazar yang ditujukan untuk kedua orang tuanya.
"Nazarnya saya enggak mau lagi bikin kedua orang tua saya menangis, mungkin ini yang terakhir ya," kata Ridho di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, 25 Januari 2018.
Sebelumnya, ketika vonis penjara 10 bulan dan masa rehabilitasi enam bulan 10 hari dijatuhkan pada Ridho, Rhoma Irama menangis. Usai sidang ditutup oleh majelis hakim, Rhoma bergegas menghampiri Ridho dan memeluknya, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, September 2017.
"Selama 10 bulan banyak banget pelajaran yang saya dapat yang mungkin enggak bakal saya dapat di sekolah, mungkin ya. Dan enggak bisa dinilai. Mungkin pelajaran yang saya dapat di sini, baik jeruji, di dalam rehabilitasi, bertemu banyak orang ngadepin segala situasi mungkin enggak bisa dijelasin, tapi alhamdulillah lega banget," ujar Ridho.
Usai bebas, Ridho tak memiliki rencana muluk. Pelantun Kerinduan ini berharap bisa terus membahagiakan orang tuanya. Dan berusaha menjauhkan diri dari narkoba.
"Lihat Mama Papa saya senyum saja sudah refreshing buat saya. Refreshing paling indah. Untuk masa pemulihan recovery mungkin masih proses berlanjut, tapi saya minta doa dan support-nya juga semoga tetap mempertahankan recovery saya sampai akhir hayat nanti, yang pasti lega sih," kata Ridho.
Tampil lebih berisi saat ditemui di RSKO jelang kepulangannya, Ridho hanya menjawab, "Tetap ideal harus, tapi memilih jalan yang sehat. Itu yang pasti."
Seperti diketahui, alasan Ridho mengonsumsi narkoba selama dua tahun bukan karena untuk merasakan kenikmatannya melainkan untuk membantunya menurunkan berat badan dengan cepat. (ase)