Tak Tahu Arti Lagu Daerah, Marion Jola Dibully Warganet
- dok.ist Youtube
VIVA – Sering mencuri perhatian para juri di ajang Indonesian Idol, Marion Jola salah satu kontestan yang saat ini berhasil masuk ke tahap spektakuler tengah dibully.
Lala, sapaan Marion yang tampil dengan menyanyikan lagu Agnezmo-Damn I Love You pada senin lalu ini sedang banyak dikomentari negatif tentang ketidaktahuannya mengenai arti lagu daerah asalnya.
Tampil dengan sangat memukau, MC Daniel Mananta pun menantang Marion untuk menyanyikan lagu daerah asalnya, Kupang, NTT. Dengan nada pasti, Marion menyanyikan lagu yang berjudul 'Mana Lolo Banda'.
"Oh..bisa dong." Jawab Lala saat ditantang Daniel Mananta. Kemudian lala menyanyikan lagu daerah tersebut dan semua mata penonton tertuju kepada Lala, panggilan Marion Jola. Usai menyanyikan lagu tersebut, Ari lasso menanyakan perihal arti dari lagu yang dibawakan Marion.
"Itu artinya apa Marion?" Tanya Ari Lasso. Lala yang tampak kaget mendengar pertanyaan Ari langsung terlihat kebingungan. Dengan terbata-bata, Lala menjawab "Mana Lolo Banda, sambil tertawa.Â
Tidak berhasil menjawab pertanyaan Ari lasso, Daniel Mananta pun harus memotong komentar tersebut karena waktu sesi komentar sudah habis. Netizen yang menonton video itu di youtube resmi Indonesian Idol pun mulai ramai membanjiri kolom komentar mengenai sikap Lala yang malah tertawa sendiri dan tidak menjawab.
"No reason no Excuse! seharusnya kalau dia mau nyanyiin itu dia juga harus tau artinya dong, seenggaknya arti dari judulnya," tulis warganet. "Ditanya arti lagu malah ketawa-ketawa nggak jelas, Attitudenya nggak ada, nggak heran kalo video itu dia," sambung warganet.
Kontestan Indonesian Idol ini memang sedang menjadi buah pembicaraan diantara warganet terkait video mesum yang diduga mirip dirinya. Namun belakangan Marion menyatakan bahwa perempuan dalam video itu bukanlah dirinya.Â
Â
Marion Jola Kena Kritik Lagi dari Dosen Komunikasi UPH: Harusnya Jurnalis Aja yang Interview
Sesi wawancara Marion Jola bersama pemeran film The Wicked ramai diperbincangkan di media sosial. Dino Augusto, Dosen Fashion dan Komunikasi, ikut layangkan kritik tajam.
