Oprah Winfrey Sebut Waktu Predator Seks Telah Habis
- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA – Oprah Winfrey berhasil meraih penghargaan tahunan Cecil B. DeMille untuk pencapaian seumur hidup, dalam ajang Golden Globe Awards 2018 yang digelar di Beverly Hilton, Baverly Hills, Amerika Serikat, Minggu malam, 7 Januari 2018.
Dalam kesempatan itu Winfrey berhasil mencuri perhatian seluruh hadirin, dengan pidatonya yang begitu memikat. Tampil dengan sangat inspirasional, Winfrey menyuarakan beberapa isu terkait dengan ras, gender, dan perjuangan mencapai kesetaraan.
Dia juga menceritakan tentang Recy Taylor, seorang wanita yang memperjuangkan keadilan di era Jim Crow setelah dia diperkosa. Winfrey mengisahkan, Recy Taylor adalah seorang istri dan ibu muda yang sedang berjalan pulang dari sebuah kebaktian gereja yang dihadirinya di Abbeville, Alabama.
Saat itu dia diculik oleh enam orang kulit putih bersenjata, diperkosa, dan dibiarkan di pinggir jalan pulang dari gereja. "Mereka mengancam akan membunuhnya jika dia memberi tahu siapa pun," ujarnya.
Namun ceritanya dilaporkan ke NAACP di mana seorang pekerja muda bernama Rosa Parks menjadi penyidik utama kasusnya dan bersama-sama mereka mencari keadilan. Namun keadilan bukanlah pilihan di era Jim Crow. "Orang-orang yang mencoba menghancurkannya tidak pernah dianiaya."
Recy Taylor meninggal 10 hari yang lalu. Dia meninggal dengan rasa malu di ulang tahunnya yang ke 98. Dengan sangat emosional Winfrey mengatakan bahwa, Recy telah hidup selama bertahun-tahun dalam budaya yang dihancurkan oleh orang-orang brutal.
"Sudah terlalu lama, wanita tidak pernah didengar atau dan dipercaya jika mereka berani mengatakan yang sebenarnya kepada kekuatan orang-orang itu," kata Winfrey, membawa penonton berdiri.
"Tapi waktu mereka habis, Time's Up." Sebagai penutup, Winfrey juga mengatakan, bahwa ia berharap akan banyak perempuan luar biasa yang berani menyuarakan ketertindasannya oleh para predator-predator seksual.
"Jadi saya ingin semua perempuan yang menonton di sini, sekarang, untuk mengetahui bahwa hari telah tiba di cakrawala! Dan ketika fajar hari baru itu akhirnya tiba akan ada banyak perempuan yang luar biasa, banyak di antaranya berada di sini di ruangan ini malam ini, dan beberapa orang cantik fenomenal, berjuang keras untuk memastikan bahwa mereka menjadi pemimpin yang membawa kita ke saat ketika tidak ada yang pernah mengatakan 'Me Too' lagi. "