Kampanye Untuk PBB, Film Indonesia Disutradarai Livi Zheng
- istimewa
VIVA – Livi Zheng, baru-baru ini menyutradarai film kampanye untuk keanggotaan Republik Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk menjadi anggota tidak tetap.
Film yang berjudul ‘Indonesia: A True Partner for World Peace’ ini akan dipakai untuk kampanye pemerintah RI di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, dan di perwakilan Indonesia di seluruh dunia.
Untuk pengambilan gambar film tersebut, Livi melakukan shooting mulai dari New York City, Jakarta dan Sentul, Bogor.
Di New York City, AS, Livi melakukan pengambilan gambar bersama Perwakilan Tetap RI (PTRI) untuk PBB, Wakil Tetap RI, Duta Besar Dian Triansyah Djani dan tim PTRI di Markas Besar PBB dan di kantor PTRI.
"Di Jakarta, kami syuting di Kementerian Luar Negeri untuk mengambil gambar Menteri Luar Negeri, Ibu Retno Marsudi, dan gedung bersejarah Gedung Pancasila. Sedangkan di Sentul, kami syuting di Pusat Pemeliharaan Misi Perdamaian di Sentul, bersama pasukan penjaga perdamaian TNI, atau Kontingen Garuda TNI," jelas Livi dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Kamis 4 Januari 2018.
Dalam pengambilan gambar di Sentul, pasukan TNI yang dilibatkan cukup besar. Selain 850 orang personel dari Batalyon Mekanis TNI untuk misi perdamaian dan keamanan di Lebanon (UNIFIL/United Nations Interim Force in Lebanon).
Kemudian, 309 personel Satuan Tugas Koordinasi Militer Sipil, dan Satuan Tugas Perlindungan atau "Force Protection Company". Personel pendukung UNIFIL lainnya, seperti Satuan Tugas Masyarakat Militer atau "Military Community Outreach Unit", Satuan Tugas Polisi Militer dan Satuan Tugas Kesehatan (Indo Medic), serta Satuan Pendukung Markas Besar Pasukan, atau "Force Headquarters Support Unit" ikut serta.
Livi, sutradara film ‘Brush with Danger’, yang filmnya pernah masuk seleksi nominasi Piala Oscar pada 2015, sangat senang bisa menyutradarai film kampanye negaranya. “Sebagai WNI, ini adalah sebuah kebanggaan. Harapan saya, Indonesia akan menjadi anggota DK-PBB,” tuturnya Desember lalu.
Terkait film yang digarapnya itu, Livi mengaku ingin membuat sebuah film kampanye untuk Indonesia yang sinematik menggambarkan pengalaman dan kekuatan Indonesia.
“Jadi, kami menggunakan teknik-teknik pengambilan gambar yang kami gunakan untuk layar lebar untuk menyampaikan sejumlah pesan. Pesan itu, di antaranya bahwa Indonesia siap menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB,” tambah Livi.
Menlu Retno LP Marsudi mengatakan, jumlah perwakilan RI di luar negeri yang mencapai 132 unit, diharapkan juga dapat membantu Indonesia memahami dengan baik situasi di lapangan.
“Selama ini, Indonesia sangat aktif dalam melakukan misi pemeliharaan perdamaian di negara-negara yang tergabung dalam PBB. Pasukan perdamaian Indonesia dari waktu ke waktu ikut menjaga perdamaian dunia di banyak negara. Indonesia tercatat sudah tiga kali menjadi Anggota Tidak Tetap DK-PBB, yaitu periode 1973-1974, 1995-1996 dan 2007-2008,” tuturnya.