Satu Hari Nanti Siap Melenggang ke Internasional

Satu Hari Nanti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shalli Syartiqa

VIVA – Tak main-main dalam menggarap film Satu Hari Nanti, Salman Aristo, sang sutradara, sukses membuat film yang akan tayang pada 7 Desember 2017 ini masuk ke dalam kompetisi Jogja Asian Film Festival (JAFF) 2017. 

Satu Hari Nanti, Perjalanan Cinta dari Indonesia ke Swiss

Film yang berada di bawah naungan Evergreen Pictures dan Rumah Film itu lolos kompetisi untuk kategori Indonesian Screen Award dan bersaing dengan delapan nominasi film terbaik Tanah Air lainnya.

"Saya senang film Satu Hari Nanti bisa diapresiasi di JAFF-NETPAC 2017 ini. Dan juga jurinya itu orang senior film di Asia dan internasional, sehingga film-film yang dihadirkan di sana kualitasnya tidak diragukan. Semoga diterima dan disuka oleh masyarakat film di sana," kata Dienan Silmy selaku produser melalui keterangan tertulis kepada VIVA hari Senin, 4 Desember 2017.

Film Satu Hari Nanti Bakal Syuting 100 Persen di Swiss

JAFF-NETPAC (Network For The Promotion of Asian Cinema) merupakan satu-satunya festival di Indonesia yang berfokus pada perkembangan sinema Indonesia dan Asia pada umumnya. Memasuki tahun ke-12, JAFF digelar kembali pada tanggal 1-8 Desember 2017 dengan membawa tema Fluidity, tema yang menggariskan kondisi sinema Asia yang senantiasa berubah dan berkembang, namun tetap mempertahankan karakter utamanya.

“JAFF adalah salah satu festival film yang kita ikuti. Di tahun depan akan ada beberapa festival film internasional yang kami akan ikut sertakan," ujar Dienan. 

Kimberly Ryder Dapat Hak Asuh, Segini Nafkah Anak yang Harus Dipenuhi Edward Akbar

Film yang mengisahkan lika-liku pertemanan dan kisah cinta ini diperankan oleh Adinia Wirasti (Alya), Ringgo Agus Rachman (Din), Ayushita (Chorina), dan Deva Mahenra (Bima). Tak hanya itu, film ini didukung oleh aktor kawakan Donny Damara yang berperan sebagai ayah Alya.

Satu Hari Nanti

Satu Hari Nanti, Kisah Cinta Dewasa untuk 21 Tahun ke Atas

Diperankan oleh Adinia Wirasti, Ringgo Agus Rahman, dan Deva Mahenra.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2017