Pertarungan Bos Alibaba Jack Ma Lawan Para Master Kung Fu

Jack Ma
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song

VIVA – Pemilik Alibaba Group, Jack Ma punya kesibukan baru. Setelah sempat pamer suara dalam Festival Musik Yunqi Oktober lalu, sebuah kabar mengejutkan kembali datang dari pria yang disebut-sebut sebagai orang terkaya di China ini. 

Pemerintah China Paksa Perusahaan Jack Ma Pecah Bisnis Alipay

Miliarder e-commerce ini tiba-tiba menjadi bintang film Kung Fu. Dia membintangi sebuah film bela diri terbaru dengan gaya favoritnya, Tai Chi. Film yang diproduksi oleh perusahaannya sendiri ini rencananya disiarkan secara online dan dirilis di bioskop-bioskop kota besar di China. 

Film berjudul Gong Shou Dao, yang jika diterjemahkan menjadi seni menyerang dan bertahan, menceritakan tentang Master Ma yang diperankan oleh Jack Ma, seorang penggemar Kung Fu. Dia membayangkan dirinya mengalahkan para petarung Kung Fu terkenal. 

Pendiri Alibaba Jack Ma Kembali "Menghilang" dari Publik

Film berdurasi 22 menit ini menghadirkan tim martial arts ternama di Asia, seperti Jet Li, Donnie Yen, Wu Jing, Zhou Shiming, Asashoryu Akinori, dan Tony Ja. Para jagoan Kung Fu itu semuanya terlihat berhadapan dengan Master Ma lewat pertarungan satu lawan satu. 

Di samping kehadiran aktor-aktor, Ma juga menyewa seorang aktor dan sutradara Kung Fu paling berpengaruh untuk menjadi koreografer aksi bela dirinya. 

Jack Ma Menandai Berakhirnya Zaman Keemasan China Tech

Mereka adalah Yuen Wooping dari film The Matrix, Sammo Hung, dan Ching Siu tung yang menyutradarai film Swordsman. 

Di akhir film, tiga petarung internasional, Jason Statham, Manny Pacquiao, dan Kazakhstani memberi peringatan pada Master Ma agar waspada karena mereka yang akan menjadi penantang berikutnya. Hingga kini tidak diketahui pasti berapa banyak uang yang dikeluarkan pengusaha yang mempelajari Tai Chi selama lebih dari tiga dekade tersebut untuk membuat film ini. 

Dilansir Daily Mail, Senin, 20 November 2017, penampilan Ma dalam film ini membuat dirinya mendapat julukan sebagai pengusaha paling berbakat di China oleh masyarakatnya.

Jet Li yang menjadi produser dalam film tersebut berkata, bahwa film ini menunjukkan bahwa Kung Fu China tidak hanya fokus pada menyerang, tapi juga bertahan untuk menerima serangan. Menurut Li semua aktor dalam film ini tidak dibayar, mereka bergabung karena menghormati budaya Kung Fu China. Trailer film ini sendiri telah tayang mulai 10 November 2017.

BBC Indonesia

Perangi Kesenjangan Kaya Miskin, China Tertibkan Konglomerat

Pemerintah China mengambil langkah tegas yang ditujukan untuk mengurangi kesenjangan kaya-miski sekaligus menindak perusahaan/pengusaha yang kritis terhadap negara.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2021