Push Me Up, Film Besutan Siswa SMA Wonosobo Melaju ke Jepang

Tiga Pelajar Wonosobo Bawa Film Pendeknya ke Jepang
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Sebuah film karya anak negeri kembali dipercaya untuk mengikuti ajang internasional. Film tersebut berjudul Push Me Up, karya tiga pelajar SMA asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Erick Thohir Mau Pangkas BUMN Karya Jadi 3, Ini Pembagian Tugasnya

Tiga pelajar itu adalah Alif Kamal Jauhari, Firda Azizah, dan Muhammad Raihan Aditama, siswa kelas XI SMA 1 Wonosobo.

Karya ketiganya mewakili Indonesia di ajang Asian International Children's Film Festival, sebuah perhelatan Japan East Asia Network of Exchange for Students and Youth (Jenesys) 2017. Ajang itu diikuti oleh perwakilan pelajar-pelajar di Asia.

Viral Foto Ivan Sugianto Bareng Kompol Teguh Setiawan usai Kontroversi Paksa Siswa Menggonggong

Firda Azizah mengakui, film yang dilombakan itu merupakan film pendek berdurasi tiga menit. Judul Push Me Up sendiri merupakan ide dari istilah bapak pendidikan Ki Hadjar Dewantoro, yakni Tut Wuri Handhayani.

"Film ini menceritakan tentang seorang guru teladan. Guru itu mampu memahami bahwa setiap siswa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing," kata Firda kepada VIVA di Semarang, Rabu 15 November 2017.

Kemenag Tetapkan 40 Siswa Madrasah Jadi Duta Moderasi Beragama

Inti dari film tersebut, lanjut Firda, adalah bagaimana guru tidak memperlakukan siswanya secara sama, termasuk hukuman jika siswanya lemah dalam salah satu mata pelajaran. Menurutnya, siswa memiliki potensi dan kemampuan masing-masing yang harus didorong dan dikembangkan sesuai kemampuannya itu.

"Jadi, aktornya siswa yang dalam cerita hobi fotografi serta guru yang teladan," ujarnya.

Sebelum berangkat ke Jepang, Firda dan dua timnya mengaku bangga setelah dipercaya menjadi wakil Indonesia. Dirinya yakin, film pendek tersebut mampu sukses mencuri perhatian juri nantinya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun mengapresiasi karya tiga pelajar asal Wonosobo tersebut. Menurutnya, peran anak muda untuk memajukan bangsa bisa dilakukan dari banyak cara di tengah kemajuan teknologi saat ini. Salah satunya berkarya di dunia seni, dengan membuat film-film berkualitas yang sarat akan pesan moral.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga ada anak-anak Jateng yang berprestasi. Saya doakan semoga sukses dan menjadi pemenang," kata Ganjar. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya