Night Bus, Tak Terduga Raih Film Indonesia Terbaik 2017
- VIVA/Zahrotustianah
VIVA – Pengumuman kategori pamungkas, Film Terbaik versi Festival Film Indonesia (FFI) 2017 membuat banyak orang terkejut. Bukan termasuk yang populer, Night Bus menghentak dengan predikat Film Terbaik tahun ini.
Ya, Night Bus memang tak setenar para nominasi lainnya, seperti Pengabdi Setan, Cek Toko Sebelah, Posesif, dan Kartini. Gaungnya tak banyak terdengar, karena menurut Sang Produser, Darius Sinathrya, Night Bus hanya diputar satu minggu saja di 105 layar bioskop jaringan dan kecil.
"20 ribuan dalam satu minggu saja di 105 layar. Sedih ya? Hehee," kata Darius di hadapan awak media di Grand Kawanua, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu malam, 11 November 2017.
Night Bus merupakan film thriller yang diangkat dari cerita pendek karya Teuku Rifnu, aktor juga produser film ini. Rifnu menulis kisah ini pada tahun 2010 silam. Di tahun 2012, film ini baru tertuang menjadi skenario dan 2014, Darius pun bergabung.
"Ini proses yang sangat panjang. Ini film perdana kami dan kami sangat bersyukur hasilnya sangat memuaskan. Sejak awal kami yakin dengan kekuatan ide cerita dari Rifnu. Kami, semua yang terlibat dalam film ini memiliki visi yang sama untuk mewujudkan skenario yang luar biasa ini," kata suami Donna Agnesia ini.
Night Bus menceritakan tentang bus yang melaju ke sebuah kota yang kaya sumber daya alamnya. Setiap penumpang memiliki tujuan masing-masing namun suasana berubah menegangkan ketika mereka harus memperjuanhkan hidup di sela-sela peluru. Tidak ada yang tahu siapa yang akan mati dan tetap hidup.
Night Bus pun tanpa diduga meraih 6 Piala Citra yang menjadikannya film terbanyak kedua yang memborong penghargaan tersebut setelah Pengabdi Setan. Selain Film Terbaik, Night Bus meraih Penata Busana, Penata Rias, Penyunting Gambar, Penulis Skenario Adaptasi, dan Pemeran Utama Pria Terbaik.
Darius tak menampik akan merencanakan perilisan tambahan untuk film ini. Selamat Night Bus!