Anak Ksatria Baja Hitam Main Film Indonesia, Begini Jadinya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Hestu Saputra, sutradara film Hujan Bulan Juni, mengaku ingin menampilkan sosok karakter bernama Tatsuo yang kental dengan budaya Jepang asli. Hal itu lah yang menjadi pertimbangan dihadirkannya aktor asli asal Jepang, yakni Koutaro Kakimoto, untuk memerankan sosok Tatsuo tersebut.
"Sebenarnya banyak aktor Jepang yang sudah tinggal di Indonesia. Tapi saya mau yang dari sana (Jepang) asli, karena kulturnya masih asli Jepang, belum terkontaminasi dengan budaya Indonesia," ujar Hestu saat ditemui di kawasan Central Park, Jakarta Barat, Rabu, 1 November 2017.
Karena perannya dianggap cukup penting, Hestu pun mengaku tak ingin main-main dalam menampilkan karakter Tatsuo tersebut.
"Jadi dia benar-benar harus bisa mempresentasikan seorang Tatsuo yang memang asli berkarakter sebagai orang Jepang," ujarnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, aktris Velove Vexia yang memerankan sosok Pingkan pun mengaku harus berupaya total dalam menampilkan dialog berbahasa Jepang di film tersebut.
"Karena saya ngomong Bahasa Jepang di film ini, jadi pas syuting pun saya masih banyak latihan sama Koutaro (Kakimoto). Sok-sokan aja ngomong Bahasa Jepang sama dia," kata Velove.
Velove pun akhirnya menyadari bahwa Bahasa Jepang cukup sulit dihafalkan dalam naskah dialog film tersebut.
"Pas pertama reading aja aku tuh, 'Oke nih, udah hafal dialog Bahasa Jepangnya'. Mendalami lah pokoknya, kayak udah ngerti aja. Terus pas dia (Koutaro) ngomong balik, aku kayak, 'Eh, dia ngomong apa nih?', kami semua langsung kayak liat-liatan, blank gitu," kata Velove.
"Karena si Koutaro ini kan memang beneran dari sana ya, impor. Jadi memang ada proses yang berbeda lah dibanding film lain," ujarnya.
Koutaro Kakimoto merupakan putra dari Koutaro Minami, si ‘Ksatria Baja Hitam’. Sang ayah, sangat populer di kalangan generasi 90-an. Koutaro Kakimoto merupakan aktor 23 tahun yang wajahnya masih terlihat seperti remaja. (art)