Tayangan Film di Tengah Festival Musik
- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Perhelatan musik akbar tahunan, Synchronize Fest 2017, rampung dilaksanakan pada Minggu kemarin, 8 Oktober 2017. Ini merupakan gelaran yang kedua kalinya, setelah tahun lalu.
Acara ini tak hanya menyajikan musik saja, tetapi juga ragam aktivitas lain seperti lapak penjualan merchandise hingga makanan. Namun, dari keseluruhan ini, ada satu sudut tempat yang menyediakan hiburan berbeda.
Bekerja sama dengan Kinosaurus, Synchronize Fest 2017, menyajikan tempat pemutaran film bagi para penonton. Mereka dapat menyaksikannya sambil menunggu musisi idola naik ke atas panggung.
Alexander Matius, Film Programmer yang juga merupakan perwakilan dari Kinosaurus, mengungkapkan awal tergagasnya pemutaran film ini. Terlebih, kedua medium seni tersebut memiliki kaitan yang erat antara satu sama lain.
"Mix culture juga, karena film dan musik saling berkaitan. Biasanya di acara film ada musik, begitu pun sebaliknya, jadi ada hubungan yang menguntungkan saja satu sama lain," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Sederet film lokal Tanah Air diputar di area tersebut seperti Janji Joni, A Copy of My Mind, Quickie Express, Kuldesak, Turah, dan masih banyak lagi. Pemilihan tayangan dilakukan berdasarkan faktor tertentu.
"Pastinya, karena berkaitan dengan musik dan anak muda. Selain itu, dilihat dari soundtrack filmnya juga yang memang fenomenal pada masanya," kata Alexander.
Sejak hari pertama Synchronize Fest 2017, terhitung ada ratusan audiens yang menghadiri area pemutaran film dari setiap sesi. Ke depannya, Alexander Matius berharap, agar festival terkait kesenian dapat saling membaur satu sama lain.
"Karena toh, satu bidang kesenian enggak eksklusif banget. Film, musik dan teater bisa saling kerja sama di atas panggung, serta berbaur lalu berinteraksi agar bisa memperkenalkan kesenian masing-masing," ujarnya. (asp)