BPK Dorong Insan Film Buat Film tentang Harta Negara
- Viva.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, bekerja sama dengan sejumlah pihak, mengadakan Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN). Rangkaiannya sendiri telah berlangsung sejak Maret 2017 silam.
Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, menyampaikan bahwa festival ini digelar demi melakukan sosialiasi terkait kinerja lembaganya. Dengan begitu, masyarakat dapat terlibat dengan beragam cara, salah satunya menyampaikan pesan lewat kemasan audiovisual.
"Bahwa BPK dalam melaksanakan tugas butuh dukungan dan partisipasi dalam masyarakat untuk mengawal harta negara. Kami perlu memberikan wawasan pada masyarakat," ujarnya, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Selasa, 29 Agustus 2017.
Partisipan yang terlibat dalam kompetisi ini, menurut Moermahadi begitu membahana. Selain mendorong kreativitas masyarakat, ada tujuan lain terkait film dan upaya kontribusi pada BPK.
"Minatnya begitu banyak, kita tidak berhenti sampai di sini. Kita juga ingin mendorong kreativitas insan film tentang bagaimana membuat tayangan mengenai harta negara," katanya.
Secara teknis, FFKHN 2017 mengutamakan konsep dan pesan terkait pengawalan harta negara yang disampaikan melalui film. Malam puncak yakni penganugerahan pemenang berdasarkan kategori, dilakukan tepat pada hari ini.
Aktor sekaligus Sineas Slamet Rahardjo, mengungkapkan bahwa FFKHN 2017 membuka gerbang baru buat masyarakat mendalami BPK. Dengan adanya ajang ini, ia dapat mengantar khalayak untuk selangkah lebih maju dalam memahami isu.
"Saya mendapat kesan bahwa kita baru mencoba ingin tahu, namun belum sepenuhnya tahu. Cukup dengan berpikir harta negara, dia menang karena ini bukan soal teknis, tapi tentang kemampuan berimajinasi," tutur Slamet selaku Dewan Juri FFKHN 2017.