Kuntilanak Melayang Bikin Takut Publik Korea
- KBRI Seoul
VIVA.co.id – Indonesia mendapat kesempatan untuk tampil di Daegu International Horror Festival, Korea Selatan. Indonesia pun membawa kisah hantu kuntilanak dalam festival tersebut. Penampilan para artis Indonesia membawakan cerita seram dan menakutkan itu terbilang sukses. Penonton dibuat histeris, bahkan penonton kabur dari bangkunya saat kuntilanak muncul di atas panggung.
Kuntilanak itu bergelantungan di kegelapan. Suasana semakin menakutkan dengan lagu latar yang bertema magis, dan aroma-aroma yang dapat membuat merinding ketakutan. Penampilan seram itu didukung dengan wangi aroma bunga dan kemenyan, obor, serta diiringi tembang Lingsir Wengi. Demikian ungkap M. Aji Surya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul.
Para artis yang berhasil membuat penonton Korea ketakutan adalah kelompok teater dari Jakarta, Stage Corner Community. Mereka merupakan grup Indonesia pertama yang tampil di festival horor tersebut.
Stage Corner membawakan lakon, Lingsir Wengi: Repertoire Kuntilanak, yang diangkat dari lagu Lingsir Wengi. Sebagai grup penutup dalam festival horor tersebut, Stage Corner tampil memukau dan membuat takut para penonton.Pertunjukkan bertema horor itu disutradarai Dadang Badoet.
"Wujud hantu “Kuntilanak” Indonesia memiliki kemiripan dengan hantu “Gwisin” yang ditakuti di Korea, sehingga penonton serentak berteriak saat kemunculan kuntilanak melayang," ujar salah seorang penonton.
Sekitar 500-an penonton yang memenuhi Daegu Stadium, Citizen Square, Daegu Town Small Theater, memberikan sambutan yang meriah usai pertunjukan. Mereka rela antre untuk berfoto dengan para pemain.
"The best performance, especially with the flying ghost,” puji salah seorang panitia.
Dadang mengaku puas bisa menakut-nakuti publik Korea Selatan. Perpaduan pengetahuan budaya dan artikulasi pentas panggung dianggap pas untuk sebuah pementasan honor di Korea. Ia dan timnya siap datang lagi untuk membuat mereka lebih takut lagi.
Menurut Anggun dari KBRI Seoul, selain kelompok dari Indonesia dan dalam negeri Korea sendiri, juga hadir kelompok teater dari Jepang, Taiwan dan China. Daegu International Horror Performance and Arts Festival merupakan agenda tahunan Pemerintah kota Daege di mana tahun ini telah diselenggarakan yang ke-14 kalinya. Festival ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 27 – 30 Juli 2017 di Daegu Stadium.