Gara-gara Petak Umpet, Grup Remaja Ini Dihantui
- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Jangan pernah berani memainkan boneka Minako atau dia akan mengejarmu! Sepenggal trailer dari film terbaru Nimpuna Sinema berjudul Petak Umpet Minako bisa menggambarkan ketegangan yang terjadi di antara para karakternya.
Setelah menunggu lama, akhirnya film dengan genre horor survival ini siap tayang di bioskop dalam waktu dekat. Wida Handoyo, Executive Producer dan Producer, dalam jumpa pers perilisan trailer resmi dan poster Petak Umpet Minako, di Bloeming, f(x) Sudirman, mengungkap alasannya.
"Awalnya kami sempat berencana untuk tayang di bulan Juli 2017, tapi setelah melewati berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengambil alternatif tanggal tayang 7 September 2017," ujar Wida Handoyo, 20 Juli 2017.
Billy Christian selaku sutradara juga mengungkapkan antusiasmenya atas film ini. Diangkat dari novel dengan judul sama, Billy merasa yakin bahwa film ini akan menyuguhkan cerita yang berbeda dengan film horor kebanyakan.
"Setelah baca novelnya, gue seneng banget ketika ditawarin menjadi sutradara film ini. Gue yakin Petak Umpet Minako akan menyuguhkan cerita horor yang berbeda dengan film horor yang selama ini ada di Indonesia," ujar Billy.
Film Petak Umpet Minako ini sendiri diangkat dari novel dengan judul sama yang laris di pasaran sejak beberapa tahun lalu. Kisahnya tentang sekelompok anak muda yang tengah reuni SMA. Salah satu anak mengusulkan permainan petak umpet menggunakan boneka Itchimatsu dari Jepang bernama Minako.
Dibintangi oleh Miller Khan sebagai Baron, Wendy Wilson sebagai Gaby, Hans Hosman sebagai Kaisae, Novinta Dini sebagai Tiara, Nicky Tirta sebagai Randy, Gandhi Fernando sebagai Destra, dan masih banyak bintang lainnya, film ini menjanjikan cerita horor yang lebih berkualitas, baik dari cerita, pemilihan tempat, hingga detail kostum.
Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi
Film ini mengisahkan perjuangan empat mahasiswa jurusan perfilman yang belum kunjung lulus. Demi menyelesaikan tugas akhir dan menghindari gelar mahasiswa abadi.
