Film Pabrik Gula Bakal Tayang dalam Dua Versi Jam Merah dan Jam Kuning, Apa Bedanya?
Jakarta, VIVA – Film horor garapan Awi Suryadi berjudul Pabrik Gula akan tayang di bioskop Tanah Air pada momen Lebaran 2025. Film produksi MD Pictures itu akan tayang dalam dua versi yakni Jam Merah dan Jam Kuning.
Bedanya adalah, versi Jam Merah atau versi Uncut lolos sensor untuk usia 21+, sementara Jam Kuning untuk 17+. Versi Jam Merah tayang satu menit lebih lama lantaran menyuguhkan film secara keseluruhan tanpa ada yang dipotong. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Jam Kuning itu 17 tahun, Jam Kuning. Yang Pabrik Gula Uncut Jam Merah. Nanti strategi kami itu ada dua film, dan-dua film ini ya itu tetap Pabrik Gula tapi ada elemen-elemen tertentu, storytelling-nya lebih clear, lebih jelas lagi dan lebih lengkap," kata Manoj Punjabi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Jadi mungkin ada pilihan bagi penonton, strategi kami yang Jam Merah Pabrik Gula Uncut akan tayang show malam, Jam Merah jam 8 malam di beberapa bioskop, yang Jam Kuning lebih bebas," tambahnya.
Film Pabrik Gula
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Sebagai informasi, selain di Indonesia, film Pabrik Gula juga akan tayang di Amerika Serikat. MD Pictures akan menggelar gala premiere film Pabrik Gula di Los Angeles, Amerika Serikat pada 27 Maret 2025 mendatang.
"Kita berangkat 28 orang Los Angeles Premiere, supaya bisa tembus promosikan siapa tahu dapat tanggapan positif. Saya akan berusaha tembus ke dunia, mau gimana pun jalan terus," kata Manoj ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam, 20 Maret 2025.
Tidak berhenti sampai di situ, film Pabrik Gula juga akan tayang di beberapa negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
"Harapan saya film ini bisa memberikan hiburan ke penonton dan dapat pesan tertentu apa yang tidak boleh dan boleh dilakukan. Selain menghibur ya bisa jadi box office dan masyarakat yakin sama film Indonesia," kata Manoj.
Film Pabrik Gula dibintangi oleh Erika Carlina, Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Moch. Arif Alfiansyah, Benidictus Siregar, Sadana Agung, Yono Bakrie, dan masih banyak lagi.
