Desa Mati The Movie Buat Kiesha Alvaro Cedera dan Luka-luka
- IG @desamati_themovie
Jakarta, VIVA – Kiesha Alvaro merasakan pengalaman baru saat membintangi Desa Mati The Movie. Berbeda dari proyek sebelumnya, kali ini ia harus menjalani berbagai adegan laga yang menuntut fisik. Bahkan, proses syuting yang intens membuatnya mengalami cedera di beberapa bagian tubuh.
"Lebih ke banyak adegan action. Sulitnya pengambilan kamera, koreo dan lain-lain. Pulang pun saya juga sudah banyak luka di tangan, kaki, karena adegannya jatuh-jatuh, berantem," ungkap Kiesha saat ditemui di Jakarta. Scroll lebih lanjut ya.
Film ini mengambil lokasi syuting di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, yang terkenal dengan nuansa mistisnya. Sutradara Sipu Groso mengungkapkan bahwa kru dan pemain mendapat peringatan dari warga setempat untuk selalu berhati-hati selama proses produksi.
"Tempatnya emang benar-benar mistis, emang diimbau sama masyarakat setempat untuk hati-hati syuting di situ. Dan untungnya ada sesepuh juga yang buat jagain saat syuting," kata Sipu.
Film Desa Mati The Movie terinspirasi dari keberadaan desa-desa mati di Indonesia, yakni desa yang ditinggalkan penduduknya akibat bencana alam atau keterbatasan infrastruktur. Banyak di antaranya menyimpan cerita mistis yang belum terungkap.
"Banyak desa mati, entah akibat bencana alam atau karena infrastruktur yang sulit dijangkau. Banyak juga cerita di Google tentang desa-desa kosong, apalagi jika di desa itu masih ada bangunan tetapi tidak lagi dihuni. Itu yang membuat kami terinspirasi," ujar produser eksekutif Olivia Irawan Chen.
Olivia juga berbagi pengalaman pribadinya yang semakin memperkaya konsep cerita film ini.
"Kebetulan saya pernah ikut memberikan bantuan korban gempa di Bantul, Jogja. Di sana dibangun desa darurat, itu ditinggal penduduknya. Tapi ada juga yang menyisakan beberapa keluarga saja. Kita tahu, tempat kosong aja ditinggal apa yang terjadi, apalagi satu desa dimana ada bangunan, ada tempat kosong," lanjutnya.
Desa Mati The Movie mengisahkan perjalanan Lintang dan teman-temannya menuju sebuah sendang sakral yang tengah viral di Jawa Tengah. Sejak awal, perjalanan mereka terasa penuh kejanggalan. Keluarga Lintang, terutama sang nenek, tampak menyembunyikan sesuatu terkait keberangkatannya. Perlahan, misteri kematian ibu Lintang pun mulai terungkap, menambah ketegangan yang menyelimuti cerita.
Ketika rombongan tiba di hutan yang menjadi tujuan mereka, hal-hal aneh mulai terjadi. Mobil mereka tiba-tiba mogok, sinyal telepon menghilang, dan suasana di sekitar berubah menjadi semakin mencekam. Dalam upaya mencari pertolongan, mereka menemukan sebuah desa tersembunyi di tengah hutan. Namun, desa tersebut bukanlah tempat biasa.
Film Desa Mati
- IG @desamati_themovie
Kejanggalan demi kejanggalan mulai mereka rasakan begitu memasuki desa tersebut. Penduduknya tampak misterius, suasana sunyi, tetapi ada tanda-tanda kehidupan yang tidak wajar. Mereka pun berusaha keluar dari desa itu, tetapi justru semakin terperangkap di dalamnya.
Serangkaian kejadian mengerikan mulai bermunculan. Potongan tubuh manusia ditemukan di dapur salah satu rumah penduduk, sementara sosok-sosok tak kasat mata mulai menampakkan diri. Desa tersebut bahkan tidak tercatat dalam peta, seolah-olah tidak pernah ada dalam sejarah. Hingga akhirnya, mereka bertemu dengan Ayu, seorang gadis kecil yang sudah lama terperangkap di sana.
Film ini menghadirkan sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Frislly Herlind, Kiesha Alvaro, Adila Fitri, Ehan Brenda, Shakira Sheldrick, Samuel Rizal, Ence Bagus, Oce Permatasari, Anyun Cadel, Olivia Irawan, Vicky Diacahya, Mastur, Olive Nugroho, dan Aira Lubna.
Desa Mati The Movie dijadwalkan tayang di bioskop mulai 6 Maret 2025. Film ini menjanjikan pengalaman menonton yang penuh ketegangan dengan alur cerita yang menegangkan dan atmosfer yang mencekam.
