Sinopsis Film Pabrik Gula, Dibintangi Erika Carlina hingga Arbani Yasiz

Film Pabrik Gula
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Rumah produksi MD Pictures akan segera merilis film horor terbaru berjudul Pabrik Gula yang disutradarai oleh Awi Suryadi. Tidak hanya jadi sutradata, Awi juga menjadi penulis skenario bersama dengan Simpleman dan Lele Laila.

Bakal Tayang Lebaran, Film Pabrik Gula Rilis Poster Baru!

Film Pabrik Gula akan tayang di bioskop pada momen Lebaran 2025. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Film tersebut juga akan tayang dalam format IMAX. Informasi tersebut disampaikan oleh Manoj Punjabi selaku produser dari MD Pictures.

Raih Rekor MURI, Pengantin Iblis Jadi Film Horor Indonesia Pertama yang Diadaptasi ke Dalam Game
Belasan Tahun Tak Main Film Horor, Widi Mulia Comeback Bintangi 'Iblis Dalam Kandungan 2'

"Senang banget akhirnya Pabrik Gula resmi tayang Lebaran 2025 di IMAX," kata Manoj Punjabi di kawasan  Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.

Film Pabrik Gula dibintangi oleh Erika Carlina, Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Moch. Arif Alfiansyah, Benidictus Siregar, Sadana Agung, Yono Bakrie, Vonny Anggraini, Budi Ros, Dewi Pakis, Azela Putri, Hayati Azis, Gilang Devialdy, dan Pratito Wibowo.

Berdasarkan informasi dari keterangan tertulis, film Pabrik Gula bercerita tentang Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky yang berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman. 

Setiap tahunnya, pabrik gula tersebut memang mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen.

Awalnya semua berjalan dengan wajar, sampai suatu hari, Endah terbangun dan keluar dari mes tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius.

Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror mengerikan yang terus meningkat. 

Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit. Sesuatu hal telah membuat para demit itu merasa marah sehingga menuntut nyawa para buruh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya