Sentil Abidzar Al Ghifari, Ika Natassa: Kamu Kayaknya Perlu Belajar PR yang Baik
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Jakarta, VIVA – Aktor Abidzar Al Ghifari kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya mengenai perannya dalam film adaptasi A Business Proposal menuai kontroversi. Sejak awal, keterlibatan Abidzar dalam proyek ini telah memicu pro dan kontra di kalangan penggemar serial Business Proposal yang populer di Korea Selatan.
Perdebatan semakin memanas setelah Abidzar secara terbuka mengakui tidak terlalu berusaha mendalami karakter yang ia perankan dalam A Business Proposal. Ia menyampaikan pandangannya bahwa film adaptasi tidak harus sepenuhnya sama dengan versi aslinya. Scroll lebih lanjut ya.
“Ini kan adaptasi dari webtoon dan serial Koreanya, jadi nggak bisa kita samakan persis ya 100 persen. Ini adalah karya Indonesia, ini yang telah kami sajikan dan ini yang kami development dengan baik-baik,” ujar Abidzar Al Ghifari pada 13 Januari lalu.
Tidak hanya itu, Abidzar juga memilih untuk mengabaikan kritik yang datang terhadapnya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memenuhi ekspektasi semua pihak.
“Kami nggak bisa untuk memenuhi ekspektasi orang-orang. Biarkan ekspektasi itu terpenuhi sendirinya,” kata Abidzar Al Ghifari.
Namun, pernyataan yang paling memicu perdebatan adalah saat Abidzar mengungkapkan bahwa penggemar versi asli Business Proposal justru menjadi beban bagi para aktor dan aktris yang tampil dalam versi adaptasi Indonesia.
“Cukup beban, menurut gue. Ditambah juga, tahu lah ya, fans fanatiknya seperti apa,” tutur Abidzar dalam sebuah wawancara.
Di tengah kontroversi ini, penulis ternama Ika Natassa turut memberikan tanggapannya. Sebagai sosok yang karyanya kerap diadaptasi ke layar lebar, Ika menilai Abidzar perlu memperbaiki cara berkomunikasi dengan publik agar tidak terkesan arogan.
“Abidzar, kamu kayaknya perlu belajar PR yang baik,” tulis Ika Natassa melalui akun X pribadinya pada Kamis, 29 Januari 2025.
Lebih lanjut, Ika Natassa menyoroti dampak dari pernyataan Abidzar yang bisa berujung pada kegagalan film sebelum tayang di bioskop. Sejumlah penggemar bahkan telah menyatakan enggan menonton film tersebut akibat pernyataan sang aktor.
“Omonganmu bisa bikin mati filmnya sebelum tayang,” lanjutnya.
Sebagai film adaptasi, A Business Proposal sejatinya menargetkan penggemar serial aslinya sebagai audiens utama. Jika justru para penggemar merasa kurang dihargai, Ika Natassa meragukan film tersebut dapat bertahan lama di bioskop.
Ke depan, Ika Natassa berharap Abidzar dapat lebih bijak dalam bersikap, terutama jika kembali terlibat dalam proyek adaptasi dari karya populer.
“Aktor yang baik bukan takut sama fans fanatik, tapi justru mengapresiasi. Karya itu bisa besar karena andil mereka juga,” tegasnya.