Sharing Novel dan Film Lima Bintang Timur: Angkat Kisah Menarik di Labuan Bajo
- Ist
Jakarta, VIVA – Penerbit Esensi bekerja sama dengan KG Picture menggelar acara spesial bertajuk 'Sharing Novel dan Film Lima Bintang Timur' di Garden Walk Stage, Scientia Square Park, Summarecon Serpong, pada Minggu, 15 Desember 2024, pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
Acara yang digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Tangerang Gemilang Book Fair 2024, bertujuan untuk mendalami kisah yang diangkat dalam novel dan film 'Lima Bintang Timur'.
Selain membahas isi cerita, kegiatan ini juga akan mengungkap proses kreatif di balik penulisan novel dan produksi filmnya.
Para pemeran film akan berbagi pengalaman menarik selama keterlibatan mereka dalam proyek ini, memberikan wawasan inspiratif bagi para peserta dan penggemar.
Dengan tema 'Cerita di Labuan Bajo', acara ini menghadirkan sejumlah narasumber utama, seperti Muthia Esfand (penulis novel sekaligus Project Manager KG Picture), serta para aktor film, yaitu Yassien Omar, Ferdinand, Destiny David Obinna, dan Jenda Munthe.
Kehadiran para narasumber ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru mengenai perjalanan kreatif di balik karya yang terinspirasi dari keindahan Labuan Bajo.
Mendukung Literasi Anak
Menurut Indri, editor buku 'Lima Bintang Timur', novel ini dirancang sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan literasi nasional. "Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat membaca pada anak-anak," ujarnya.
Selain sesi diskusi, acara ini juga akan menyajikan berbagai kegiatan menarik, seperti: Penandatanganan Giant Cover sebagai simbol perayaan peluncuran novel dan film. Pemberian cinderamata kepada narasumber dan tamu undangan.
Acara ini diharapkan menjadi salah satu sorotan utama dalam 'Tangerang Gemilang Book Fair 2024', menginspirasi banyak pengunjung dan meningkatkan semangat literasi melalui kisah yang menarik dan edukatif.
Baru Comeback ke Layar Lebar Perannya Malah Jadi Arwah, Fanny Ghassani: Mikir Dua Kali Lah!
Fanny Ghassani akhirnya kembali ke layar lebar dengan membintangi film horor produksi MD Pictures berjudul Sebelum 7 Hari. Ini adalah proyek comeback Fanny ke dunia film.
