Jadi Sutradara Terbaik Versi FFI 2024, Garin Nugroho Sempat Singgung Dinasti Politik
- VIVA.co.id/Isra Berlian
Tangerang, VIVA – Garin Nugroho berhasil menyabet penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dalam ajang Piala Citra Festival Film Indonesia 2024 melalui film Samsara. Piala Citra ini menjadi penghargaan ketiga yang diterima Garin Nugroho.
Menariknya dalam pidato kemenangannya pada Rabu malam, Garin Nugroho sempat menyinggung tentang dinasti politik. Dia sendiri takut kemenangannya dikaitkan dengan dinasti politik, mengingat sang putri Kamila Andini yang juga aktris didapuk menjadi duta FFI tahun 2024 ini.
“Saya agak takut juga dikira politik dinasti terlebih lagi putri saya Kamila Andini jadi duta FFI. Tapi ini enggak lewat undang-undang, tidak lewat keputusan, jadi pasti tidak politik dinasti,” kata dia, Rabu malam 20 November 2024.
Lebih lanjut Garin mengungkap kemenangannya ini akan diberikan kepada mereka yang mendukung inovasi yang dijalankannya.
“Terpenting dari film adalah kemampuan untuk terus bertemu dengan penonton dan menumbuhkan inovasi serta dukungan bagi mereka yang membutuhkan inovasi. Oleh karena itu, piala ini pertama saya berikan kepada mereka yang mendukung inovasi yang saya jalankan dengan situasi yang tidak mudah,” kata dia.
Garin juga mengungkap rasa terima kasihnya kepada pihak keluarganya atas dukungan terhadap jalur penciptaan yang tidak mudah pada karya-karya saya. Selain itu dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada dewan juri FFI atas apresiasi terhadap film garapannya Samsara. Film ini merupakan film bisu pertama yang berhasil meraih piala citra.
“Kedua pada FFI, karena ini adalah film bisu pertama hitam putih yang meraih FFI dalam sejarah sinema Indonesia. Ketiga pada sahabat dan tim,” ujarnya.
Di sisi lain, sesi press conference Garin mengaku tidak terlalu yakin film garapannya ini bisa membawanya menjadi Sutradara Terbaik. Terlebih film ini mengambil tema tradisi dengan musik gabungan.
"Sangat berarti ya, karena sebenernya saya tidak terlalu yakin film bisu ya dengan hitam putih ya, dengan bergaya, dengan mengambil tema tradisi, dengan musik gabungan itu bisa meraih Sutradara terbaik ya. Tapi menurut saya nominasi untuk seluruh tim saya merupakan yang terbaik bagi saya. Jadi ini adalah kebanggan menjadi sutradara terbaik mungkin yang kedua di FFI ya," katanya.