Adaptasi Best-Seller, Bila Esok Ibu Tiada Siap Mengharukan Penonton Indonesia

Film Bila Esok Ibu Tiada
Sumber :
  • IG @bilaesokibutiadaofficial

Jakarta, VIVA – LEO Pictures kembali menggebrak industri perfilman Indonesia dengan merilis film terbaru berjudul Bila Esok Ibu Tiada. Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, seorang sutradara senior yang telah membuktikan kualitasnya, film ini dijadwalkan tayang perdana pada 14 November 2024.

Usai Putri Anne Sebut Rumah Tangganya Selesai, Arya Saloka dan Amanda Manopo Go Public?

Judul Bila Esok Ibu Tiada secara langsung mencerminkan inti cerita yang diusung dalam film ini. Diadaptasi dari novel best-seller karya Nagiga Nuy Ayati, film ini mengisahkan dinamika sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan keempat anaknya yang mulai terlarut dalam kesibukan masing-masing. Scroll lebih lanjut ya.

Empat anak tersebut, Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper), sering kali terjebak dalam konflik ego tanpa menyadari pentingnya peran ibu mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Puluhan Anak di Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru, AS Tuntut Penjelasan Israel

Dalam konferensi pers terkait film ini, Rudi Soedjarwo menyatakan, “Melalui film Bila Esok Ibu Tiada, saya ingin mengajak penonton untuk merenungkan kembali arti keluarga dan pentingnya kehadiran seorang ibu dalam hidup kita. Saya berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang yang kita cintai."

Derita Bocah 5 Tahun Jadi Korban Kekerasan Ibu Kandung dan Ayah Tiri Selama Lima Bulan

Produser Agung Saputra juga menambahkan, “Kami sangat antusias dengan perilisan film ini. Kami yakin Bila Esok Ibu Tiada akan menyentuh hati para penonton dan meninggalkan kesan mendalam.” Ia melanjutkan, “Jangan lupa siapin tissue karena pasti akan berlinang air mata.”

Para Pemain Film Bila Esok Ibu Tiada

Photo :
  • IG @leopictures_official

Bila Esok Ibu Tiada mengangkat tema kehidupan keluarga yang penuh cinta dan pengorbanan. Sang ibu selalu memberikan yang terbaik dan mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan anak-anaknya. Namun, sebuah kejadian tragis mengubah segalanya, memaksa keempat anak tersebut untuk menghadapi kehilangan dan belajar saling mendukung dalam menghadapi tantangan baru.

Pertanyaannya, apakah mereka mampu mempertahankan kekompakan dan kekuatan keluarga setelah kepergian sang ibu? Film ini diharapkan dapat memberikan pesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan dan penghargaan terhadap peran ibu dalam kehidupan.

Proses evakuasi korban hanyut di dalam gorong-gorong Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang

Bocah di Tangerang Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Gorong-gorong

Korban ditemukan setelah satu minggu dinyatakan hilang.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024