Febby Rastanty Ungkap Pilih Pasangan Harus yang Baik Supaya Tak Terjadi Neraka di Dunia

Febby Rastanty
Sumber :
  • VIVA/ Rosikin

Jakarta, VIVA –  Film Wanita Ahli Neraka akan tayang di bioskop pada 14 November 2024. Jelang penayangan film tersebut, dua pemeran dalam film yang diproduksi Visinema Pictures, Febby Rastanty dan Ashira Zamita sempat menjadi bintang tamu Talkshow VIVACinema di kantor VIVA.co.id, Pulogadung, pada 28 Oktober 2024. 

Puji Kinerja Febby Rastanty Saat Dipertemukan dalam Satu Judul Film, Bio One Beberkan Hal Ini

Film yang dibintangi oleh Febby Rastanty dan Ashira Zamita ini menghadirkan cerita horor yang unik dengan mengangkat unsur sosial, religi, dan pesan moral bagi perempuan. Febby yang berperan sebagai Farah, serta Ashira, berbagi pengalaman menarik dan tantangan dalam proses produksi film ini.

Film “Wanita Ahli Neraka” menceritakan tentang seorang gadis bernama Farah yang sejak kecil pindah ke lingkungan pesantren setelah ditinggal orang tuanya. Dia tumbuh besar di masyarakat yang konservatif dan cenderung jauh dari kota. Farah dikenal sebagai pribadi yang polos dan melihat kebaikan dalam diri orang lain, tanpa mudah menghakimi.

Terungkap! Ini Artis yang Jadi Mak Comblang Febby Rastanty dan Drajad Djumantara

Salah satu motivasi hidup Farah adalah keinginannya untuk masuk surga agar bisa bertemu kembali dengan orang tuanya. Untuk mencapai itu, dia berusaha menjadi wanita yang solehah, menjalani ibadah, dan berniat menikah. Namun, pernikahan ternyata tidak seperti yang dia bayangkan. Hidup rumah tangga yang diimpikannya penuh tantangan, dan sering kali berlawanan dengan nilai-nilai yang diajarkan.

Febby Rastanty Ungkap Adegan Berat di Film Wanita Ahli Neraka, Apa Ya?

Karakter Farah juga digambarkan berbeda dari generasi Gen Z lainnya yang mungkin lebih mudah terpengaruh oleh tren atau rasa takut ketinggalan (FOMO). Farah lebih fokus pada tujuan ibadah daripada gaya hidup modern. Meski begitu, Farah mulai mengembangkan sikap kritis terhadap ajaran-ajaran yang diterimanya, sering mempertanyakan alasan di balik berbagai aturan agama, menunjukkan adanya konflik batin antara keyakinan dan realitas hidup yang ia jalani.

Film ini menunjukkan perjalanan Farah dalam memahami kepercayaannya dan realita, serta tantangan yang dia hadapi di masyarakat yang memiliki pandangan religius konservatif. Febby mengungkapkan betapa mudahnya ia membangun chemistry dengan Oka, yang memerankan suaminya dalam film ini. Ashira juga merasakan tekanan tersendiri dalam membangun kedekatan dengan Febby. Meski sempat segan, Ashira akhirnya berhasil mengatasi rasa canggung dan menyebut Febby sebagai sosok yang protektif di lokasi syuting.

Febby juga menjelaskan tentang dia melakukan adegan-adegan koreografi yang sulit tanpa bantuan stuntman. "Aku nggak pakai stuntman, merasa aman kok," ujar Febby. 

Ia juga menceritakan suasana angker saat syuting di sebuah mess lama di Puncak yang sudah lama tidak digunakan. Meski belum mengalami pengalaman horor langsung, aura seram tetap terasa di lokasi syuting.

Film Wanita Ahli Neraka, mengacu pada interpretasi sosial dan religius mengenai posisi perempuan dalam masyarakat. Febby menjelaskan film ini terinspirasi dari hadits tentang wanita di neraka karena kedurhakaan pada suami. Film ini juga menyajikan refleksi mengenai pasangan hidup, pesan untuk tidak terburu-buru dalam memilih pasangan, serta isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Febby menambahkan, "Kalau memilih pasangan yang kurang baik, bisa menciptakan neraka di dunia sendiri."

Ashira pun berharap film ini bisa memberikan kesadaran bagi perempuan untuk memilih pasangan dengan bijaksana, tidak hanya melihat indahnya pernikahan, tetapi juga bagaimana calon pasangan memiliki hubungan baik dengan Tuhan. Menurut Ashira, film ini memberikan perspektif baru pada genre horor, bukan hanya menakutkan, tetapi juga membawa pesan moral dan nilai religi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya