Film There's Still Tomorrow dan Death Whisperer 2 Siap Tayang di Indonesia, Seperti Apa Kisahnya?
- ist
Jakarta, VIVA – KlikFilm kembali memanjakan para pecinta sinema dengan merilis dua film terbaru yang dijamin menyajikan kisah mendalam, sarat emosi, dan ketegangan yang menegangkan. Film There's Still Tomorrow akan tayang perdana pada 1 November 2024 secara eksklusif di platform KlikFilm. Sementara itu, TeeYod2 atau Death Whisperer 2 akan menghantui layar bioskop Indonesia pada 27 November 2024. Kedua film ini menghadirkan narasi yang menggugah dan menginspirasi, menjadikannya tontonan wajib bagi para penggemar film Indonesia.
Frederica, Direktur KlikFilm, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran kedua film ini. Scroll lebih lanjut ya.
“Kami di KlikFilm selalu berusaha menyajikan karya-karya yang bisa menyentuh berbagai emosi penonton. Dengan There’s Still Tomorrow, kami menawarkan cerita yang sangat emosional dan penuh harapan, sementara TeeYod2 memberikan pengalaman horor yang intens. Kami percaya bahwa film-film ini akan menjadi sajian yang sangat dinikmati oleh penonton di seluruh Indonesia, baik di rumah melalui platform kami maupun di bioskop," ungkap Frederica.
There’s Still Tomorrow berhasil mendapatkan perhatian khusus dari kritikus dan penonton, menjadikannya salah satu karya paling dipuji tahun ini. Film ini meraih tiga penghargaan prestisius di Festival Film Roma 2023, yaitu BNL People’s Choice Award, Alice nella Città Award, dan Sorriso Diverso Roma Award. Selain itu, film ini juga masuk nominasi Golden Marc’Aurelio Award, penghargaan tertinggi di festival tersebut. Dengan kekuatan cerita, akting, dan penyutradaraan yang menawan, film ini digambarkan sebagai “cerdas, lucu, dan menyentuh.”
Berkisah tentang isu-isu perempuan seperti kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi di tempat kerja, dan hak pilih, There’s Still Tomorrow tidak hanya sukses secara kritis, tapi juga berhasil menarik minat publik luas. Film ini tercatat meraup 30,7 juta euro atau sekitar 33,58 juta dolar AS pada Desember 2023, menjadikannya film Italia terlaris tahun itu, dan film terlaris ketiga di box office Eropa, di bawah Spider-Man: No Way Home dan No Time to Die. There’s Still Tomorrow pun mendapatkan distribusi internasional oleh Vision Distribution, memungkinkan film ini dapat dinikmati di berbagai negara seperti Prancis, Spanyol, Jerman, dan Inggris.
Secara keseluruhan, film ini tidak hanya memberikan hiburan, namun juga menyentuh hati penonton dengan penggambaran perjuangan perempuan dalam menghadapi berbagai masalah sosial. Jika tertarik, penonton Indonesia bisa menikmati film ini di KlikFilm, lengkap dengan kisah yang penuh tawa dan air mata. Bagi yang menonton, tisu mungkin akan menjadi pendamping yang tak terelakkan.
Tidak ketinggalan, KlikFilm juga menghadirkan kembali film horor Thailand TeeYod2 atau Death Whisperer 2, yang baru saja tayang di Thailand pada 10 Oktober 2024. Film ini merupakan sekuel yang mencekam, menceritakan kisah Yak yang masih dihantui oleh roh jahat setelah kematian saudara perempuannya, Yam, di tahun 1972.
Ilustrasi film bioskop akan tayang
- VIVA.co.id
Tiga tahun berselang, Yak mendapati dirinya kembali memburu roh jahat yang membunuh saudara perempuannya itu, mengarahkannya pada misteri kematian bayi yang baru lahir. Ia menemukan bahwa roh jahat tersebut dikendalikan oleh seorang dukun bernama Puang yang bersembunyi di hutan angker, tempat makhluk mistis bersemayam.
Di tengah konflik tersebut, keluarga Yak tengah mempersiapkan pernikahan Yad dan Pradit, berharap Yak dapat kembali untuk menghadiri peristiwa penting itu. Namun, tanpa disadari, roh jahat telah kembali, memaksa keluarga tersebut untuk berhadapan dengan teror yang mengancam kebahagiaan mereka.
Film TeeYod2 hadir dengan visual yang kuat, didukung oleh sinematografi yang mampu membangun atmosfer seram, membuat penonton tak berkedip dari awal hingga akhir. Kehadiran elemen horor psikologis dan supranatural semakin memperkuat pengalaman menonton, membawa ketegangan yang terus meningkat hingga adegan terakhir. Karakter yang diperankan dengan ekspresi ketakutan nyata membuat alur cerita semakin mencekam.
