Ketika Para Sineas Daerah Antusias Mendalami Teknis dan Trik Produksi Film
- Freepik/freepik
Padang, VIVA –  Workshop Festival Film Bulanan (Fesbul) kali ini diselenggarakan di kota Padang. Kota yang indah dan memiliki berbagai macam keindahan alam, hasil bumi, buah tangan, serta masakan rendang yang mendunia dan sejarah yang menjadi cerita kota Padang. Workshop Fesbul tahun ini mengusung tema Passion, Roots, Movement yang bertepatan pada tanggal 20 - 22 September 2024 lalu. Acara workshop Fesbul ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mengembangkan jaringan filmmaker di Indonesia khususnya di wilayah Lokus 9 kawasan Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Selatan, Sumatra Barat dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Bukan tanpa alasan, tim Fesbul mengadakan workshop di Padang. Selain kebudayaan yang beragam serta keindahan alamnya, sineas-sineas muda di kota Ternate sangat-sangat berbakat di bidang perfilman. Maka dari itu sayang sekali jika kami melewatkannya.
Kurang lebih sebanyak 20 peserta hadir dan mendapat kesempatan emas untuk mendalami teknis dan trik dalam perfilman dari berbagai sudut pandang. Pada Workshop di Lokus 9 ini, fokus membahas penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film. Semua itu langsung dibimbing dengan para mentor ahli dibidangnya seperti producerial bersama John Badalu Matulatan, script writing bersama Mohammad Reza, dan Directing bersama Andrea Nirmala.
Workshop Film Fesbul berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama, peserta berkesempatan untuk menyampaikan ide cerita mereka, diikuti dengan pemaparan materi dari para mentor untuk memberikan wawasan seputar produserial film.
Hari kedua dilanjutkan dengan sesi One on One Mentoring, dimana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para mentor tentang proyek film mereka. Semua perencanaan yang sudah dikerjakan dikoreksi serta mendapatkan masukan-masukan yang bisa membangun karya lebih baik lagi.
Pada hari terakhir, peserta mempresentasikan ide cerita mereka setelah melalui proses mentoring. Melalui workshop ini, peserta juga dapat berjejaring dan berdiskusi untuk kemungkinan kolaborasi di masa depan.
Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek film pendek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersial dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.
Untuk melanjutkan semangat ini, Fesbul mengadakan Workshop Film Fesbul Lokus 10 di Samarinda mendatang. Melalui acara ini, diharapkan perfilman lokal dapat tumbuh dan menghasilkan kolaborasi-kolaborasi serta karya-karya berkualitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fesbul, kunjungi web resmi www.fesbul.id atau Instagram @fesbul.id.