Rilis Pertama 1977, Film Horor Guna-guna Istri Muda Versi Baru Akhirnya Umumkan Tanggal Tayang
- Falcon
Jakarta, VIVA – Film horor Guna-guna Istri Muda pertama kali dirilis pada tahun 1977 silam. Saat itu, film tersebut dibintangi oleh Roy Marten, Farida Pasha, Rina Hasyim, Aedy Moward, Hendra Cipta, dan yang lainnya.
Setelah kurang lebih 47 tahun berlalu, rumah produksi Falcon Black menggarap film Guna-guna Istri Muda versi terbaru dan akan tayang pada tahun 2024 ini. Di versi terbarunya, film Guna-guna Istri Muda dibintangi oleh Anjasmara, Lulu Tobing, Carissa Perusset, Happy Salma, Abidzar Al Ghifari, dan yang lainnya.Â
Rasa penasaran masyarakat terhadap film Guna-guna Istri Muda versi baru akhirnya akan segera terbayar lantaran film garapan sutradara Robby Ertanto itu akan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 November 2024.Â
Informasi itu disampaikan dalam unggahan di akun Instagram @falconpictures_. Pihak rumah produksi secara resmi merilis foto-foto first look dari film tersebut, salah satunya menampilkan Happy Salma yang berperan jadi dukun.Â
"Official Firstlook Film 'GUNA-GUNA ISTRI MUDA’ 28 November di Bioskop!" bunyi caption dalam unggahan itu dikutip Minggu, 27 Oktober 2024.
Berdasarkan informasi dari keterangan tertulis, film Guna-Guna Istri Muda bercerita tentang perebut suami orang bernama Angel (Carissa Perusset), yang berusaha menghancurkan rumah tangga Vivian (Lulu Tobing) dengan Burhan (Anjasmara). Meski sudah menjadi istri muda, namun Burhan tidak membuat Angel merasa puas.Â
Demi mencapai tujuannya itu, Angel lantas menggunakan jasa seorang dukun untuk menghancurkan Vivian, agar Burhan bisa menjadi miliknya seorang diri. Lalu bagaimana nasib Vivian yang harus menghadapi Angel?
"Kami sangat senang bisa mempersembahkan Guna-guna Istri Muda kepada para penonton. Foto-foto first look ini memberikan gambaran awal tentang betapa menariknya cerita dan karakter yang kami hadirkan. Kami berharap film ini dapat menyentuh hati dan menghibur," kata Frederica selaku Produser Falcon Black.
Provider Jadi Penentu Kualitas Layanan
Sinergi dengan provider yang perlu dibangun terus-menerus untuk menciptakan konsep kerja sama yang berdasarkan "trust" dalam hal pembiayaan dan kualitas layanan.
