Dibintangi Davina Karamoy, Film Perewangan Bakal Tayang di Pasar Internasional

Rabu, 9 Oktober 2024 - 22:01 WIB

Oleh :

Donny Adhiyasa,

Davina Karamoy

Sumber :

VIVA.co.id/Aiz Budhi

Jakarta, VIVA – Rumah produksi MD Pictures akan segera menayangkan film horor berjudul Perewangan. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi itu akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 24 Oktober 2024.

Diketahui, Awi Suryadi sebelumnya sukses menggarap film KKN di Desa Penari, yang jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Tidak hanya akan tayang di Indonesia saja, MD Pictures juga menjalin kerja sama dengan EST N8 untuk penayangan film Perewangan secara internasional.

Aktris muda yang tengah ramai digandrungi, Davina Karamoy didapuk jadi pemain bersama dengan Restu Triandy (Andy /Rif) dan Shanty. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Pihak EST N8 merasa sangat antusias bisa bekerja sama dengan MD Pictures dan menambahkan film Perewangan ke dalam deretan konten Asia yang memikat.

Sebagai informasi, N8 adalah perusahaan produksi dan distribusi film independen yang berbasis di Bangkok, Thailand, dengan kantor di New York dan Los Angeles.

"Kolaborasi EST N8 dan MD Entertainment di film Perewangan menunjukkan dedikasi kami untuk menghadirkan cerita-cerita inovatif yang memikat pasar global. Melalui kerja sama dengan MD dan Awi Suryadi ini akan membawa proyek ini semakin istimewa. Kami tidak sabar untuk menayangkan film ini kepada penonton,” kata Jaeson Ma, pimpinan EST Studios dikutip dari keterangan tertulis.

Sebagai informasi, film Perewangan akan membawa para penonton untuk menyaksikan kisah mencekam tentang Maya dan keluarganya yang diteror oleh kekuatan supranatural. Film tersebut diadaptasi dari thread viral di X, film ini mengungkap ritual kuno dan perjanjian dengan roh jahat demi kesuksesan.

Film Perewangan menghadirkan berbagai teror dan peristiwa janggal yang menghantui hidup Maya dan keluarga.

Maya mencurigai Pakde dan Budenya lantaran selalu mengincar harta satu-satunya dari keluarga Maya yakni rumah dan tanah milik ibu Maya, Sudarsih.

Film ini menghadirkan cerita tentang adanya kekuatan jahat yang besar. Makhluk yang membantu untuk mencapai kejayaan secara materi. Tidak gratis, semua itu harus dibayar dengan nyawa. Cerita yang dihadirkan akan seru dan mengerikan.