Ketika Para Sineas Berkumpul, Menciptakan Ekosistem Perfilman Indonesia
- fesbul
Bangka Belitung , VIVA – Workshop Fesbul bulan ini telah dibuka. Berlokasi di kota penghasil timah terbesar di Indonesia yaitu kota Bangka Belitung. Tidak hanya sebagai kota penghasil timah, Bangka Belitung terkenal juga dengan keindahan pantainya yang mengelilingi pulau Bangka Belitung. Memiliki pulau-pulau yang indah, Bangka Belitung juga sekarang sebagai kota yang banyak kemajuan seperti penerangan listrik PLN, terminal dan bandar udara, serta pendidikan yang semakin maju menjadikan Bangka Belitung sekarang menjadi bagus dan berkembang. Tidak hanya itu, Bangka Belitung juga memiliki sineas-sineas berbakat. Maka dari itu Fesbul kali ini dilaksanakan di Belitung pada tanggal 6 - 8 September 2024. Workshop Fesbul dengan sistem zonasi yang bertujuan untuk menjangkau para sineas-sineas di penjuru Indonesia serta memfasilitasi dan mengembangkan jaringan filmmaker khususnya di Lokus 8 kawasan Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung.
Hari pertama merupakan hari yang padat bagi kami panitia dan para peserta. Namun, pastinya seru karena di hari pertama ada spesial event tambahan yaitu ‘Sinema Keliling’ yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, lalu ada Programmer Fesbul,John Badalu, dan ada Isyak Meirobie selaku Founder Bioskop NSC X Meirobie, serta Moderator , Mohammad Amin.
Rangkaian acara yang bikin beda juga adanya sharing session yang bertema Menciptakan Ekosistem Perfilman Indonesia. Tahun 2024 ini menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia, dengan pencapaian luar biasa berupa meningkatnya kualitas film-film komersial maupun film independen yang ada sekarang. Hal ini menjadi bukti konkret dari efektifitas strategi dan fasilitas pemerintah, komunitas-komunitas serta Fesbul ini dalam mendukung ekosistem perfilman di Indonesia tetap terjaga. Setelah acara selesai dan dilanjut dengan ishoma, barulah masuk ke acara workshop Lokus 8. Di workshop hari pertama ini peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide karya decknya di hadapan para mentor.
Hari kedua dilanjutkan dengan sesi One on One Mentoring, dimana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para mentor tentang proyek film mereka. Mentor-mentor keren yang profesional di bidangnya seperti materi producerial dengan John Badalu Matulatan, materi directing dengan Cornelio Sunny, dan yang terakhir materi script writing oleh Mohammad Reza Fahriansyah. Semua perencanaan yang sudah dikerjakan dikoreksi serta mendapatkan masukan-masukan yang bisa membangun karya lebih baik lagi. Dan terbukti di hari ketiga semua peserta memaparkan ide cerita mereka dengan lebih lugas dan mendekati sempurna karena sudah melalui proses mentoring di hari sebelumnya.
Selanjutnya Fesbul akan mengadakan Workshop Film Fesbul Lokus 9 di Padang. Pendaftaran terbuka bagi para sineas di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat. mulai 1 - 15 September 2024.
Melalui acara ini, diharapkan perfilman lokal dapat tumbuh dan menghasilkan kolaborasi-kolaborasi serta karya-karya berkualitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fesbul, kunjungi web resmi www.fesbul.id atau Instagram @fesbul.id