Suara Rindu dan Senja, Karya Film Lokal Lolos Official Sebagai Selection Lokus 7 Fesbul 2024

Ilustrasi bioskop/menonton film.
Sumber :
  • Freepik/freepik

Jakarya, VIVA –  Telah berlangsungnya Festival Film Bulanan Fesbul Lokus 7 untuk wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Maka dari itu, dengan bangga kami mengumumkan hasil seleksi untuk 2 film terpilih untuk Lokus 7. Dari banyaknya karya-karya yang masuk dan dikumpulkan, semua film memiliki keunggulannya masing-masing. Mulai dari alur cerita, pengambilan gambar, dan lain sebagainya. Namun, para kurator harus tetap memilih dua film terbaik.

Berikut adalah dua film yang berhasil lolos sebagai Official Selection Lokus 7 Fesbul 2024:

SUARA RINDU 
Sutradara: Zhaddam A. Nurdin
Produser: Andi Tenri Pada
Genre: Fiksi | 2023
Production: WAESINEMA | City: Makassar, Sulawesi Selatan

SENJA 
Sutradara: Christiano S. Mundung dan Veronica A. None
Produser: Koko Valentino Supriadi
Genre: Fiksi | 2024
Production: Multimedia GMIM Sion Malalayang | City: Manado, Sulawesi Utara

Pada pekan lalu, para tim Fesbul dan kurator berkumpul untuk memilih karya-karya film pendek yang masuk dari Lokus 7. Film yang masuk beraneka ragam genre yang keren-keren karyanya. Setiap karya memiliki karakternya masing-masing dan semua bagus serta bertalenta. Namun dengan berat hati para kurator harus memilih dua film. Pemenang pertama ada ‘Suara Rindu’ yang disutradarai oleh Zhaddam A. Nurdin bergenre fiksi. Film ini bagus sekali cara penyampaiannya. Mulai dari pemilihan talent yang sesuai sekali dengan alur ceritanya serta cerita yang sangat menyentuh. Film ini bercerita tentang kerinduan sang anak kepada ibunya. Cinta ibu kepada anaknya akan sepanjang masa dan usia. Meskipun ibu sudah tidak lagi di dunia, maka kenangannyalah yang tersisa untuk dikenang. Sangat dalam sekali film yang pertama ini. 

Pemenang film yang kedua berjudul ‘Senja’ yang disutradarai oleh Christiano S. Mundung dan Veronica A. None dan film ini bergenre fiksi. Film kedua ini tidak kalah kerennya dengan yang pertama. Sama-sama memiliki pesan tersirat pada setiap dialognya. Memperlihatkan dari sudut pandang seorang wanita senja yang ditinggalkan anaknya di sebuah panti jompo. Kerinduan orang tua akan anaknya yang dulu ia dibesarkan mati-matian namun kini meninggalkan ibunya seorang diri di panti jompo. Cerita yang menyayat hati pada setiap penonton yang menikmatinya. 

Selain pengumuman Film Terpilih, Fesbul 2024 juga mengumumkan jadwal workshop film dengan tagline ‘Passion, Roots, Movement’ yang akan diselenggarakan di Belitung pada tanggal 30 & 31 Agustus - 1 September 2024. Workshop ini akan berfokus pada penulisan, penyutradaraan, dan produserial. 

Dilema Karet Alam

Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek film pendek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersial dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.

Daftar sekarang untuk jadwal seleksi film Fesbul selanjutnya, Lokus 8 untuk wilayah Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung. Informasi lebih lanjut tentang festival, film-film terpilih, serta jadwal seleksi film selanjutnya, silahkan kunjungi situs resmi Fesbul di www.fesbul.id dan akun Instagram @fesbul.id.

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas
 Workshop Film Fesbul: Passion, Roots, Movement di Bali

Bali Jadi Surga Baru Sineas! Fesbul Buka Kelas Film Gratis

Fokus Workshop Film Fesbul tahun ini, pada penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film, melalui pembelajaran intensif dan interaksi langsung dengan ahlinya

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2024