Perjuangan Endy Arfian Demi Dalami Peran, Ngaku Sampai Tidak Mandi

Film Dosen Ghaib
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Jakarta, VIVA – Salah satu aktor ternama Tanah Air, Endy Arfian didapuk untuk menjadi salah satu pemain dalam film horor produksi Dee Company berjudul Dosen Ghaib. Dalam film itu, Endy beradu akting dengan Egi Fedly, Ersya Aurelia, Rayn Wijaya, Annette Edoarda, dan yang lainnya.

Cerita Endy Arfian Berusaha Jad Wibu di Film Dosen Ghaib

Pada saat konferensi pers, Endy mengungkap bahwa karakter yang ia mainkan dalam film Dosen Ghaib sangatlah menarik. Aktor kelahiran Jakarta itu merasa karakter yang dimainkannya sangat unik dan berbeda. 

"Jujur ini menarik banget sih. Karakter yang sangat unik dan beda buat aku pribadi," kata Endy Arfian di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Resmi Dirilis, Trailer Film Dosen Ghaib Tampilkan Kengerian Mahasiswa yang Diajar Dosen Killer
Kental Adat Minang, Film Malik dan Elsa Gaet Banyak Pemain dari Padang

Tidak main-main, Endy mengaku sampai melakukan banyak riset demi mendalami perannya tersebut.

Salah satu yang dilakukan Endy adalah mencoba untuk tidak mandi sebagai salah saru cara untuk mendalami peran. 

"Dan aku banyak banget riset juga untuk karakter satu ini dari mulai gak mandi, dari mulai pokoknya jorok-jorok deh, udah dilakuin semuanya terus kayak mulai dari gaya bahasa, gaya berbicara, gerak tubuh itu udah diriset semuanya," kata Endy.

Endy merasa sangat bersyukur lantaran saat proses mendalami karakter, dirinya dibantu oleh sang sutradara, Guntur Soeharjanto.

Sebagai sutradara, Guntur memberi kebebasan sampai akhirnya Endy bisa mendapat karakter yang dimau. Semua proses berjalan menyenangkan.

"Om Guntur ngasih ruang yang luas banget buat kita eksplor, kita bisa nyari karakternya sendiri sampai benar-benar ketemu. Proses yang sangat menyenangkan," kata Endy.

Sebagai informasi, film Dosen Ghaib diadaptasi dari cerita viral di sosial media. Film tersebut akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 15 Agustus 2024.

"Banyak yang bertanya akan seperti apa filmnya? Waktunya kami persilahkan penonton untuk menilai. Film ini bukan cuma teror, tapi membawa isu penting dalam pendidikan Indonesia," kata Dheeraj Kalwani sebagai produser.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya