Rayakan HUT RI, Film-film Karya Anak Bangsa Bakal Diputar di Cinema on the Beach

Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 24 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Lombok, VIVA – Meriahkan Peringatan Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Cinema on the Beach akan digelar pada 17-18 Agustus 2024 mendatang, di Kuta Beach Park (KBP).

Main di Guna-Guna Istri Muda, Anjasmara: Hati-Hati Kalau Ingin Punya Istri Muda!

Acara ini terbuka untuk umum dan memungkinkan masyarakat di sekitar kawasan The Mandalika ikut merasakan keseruan film di pinggir pantai secara gratis, sebagai rangkaian perayaan kemerdekaan RI ke-79. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

Direktur Operasi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Wenda R. Nabiel, mengaku sangat antusias mendukung acara Cinema on the Beach ini. 

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

“Acara yang akan menghadirkan berbagai film karya anak bangsa, penampilan DJ, band lokal, tarian tradisional, dan bazar makanan khas Lombok ini, bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia, khususnya Lombok, kepada masyarakat luas dan turis internasional yang sedang berlibur di kawasan The Mandalika,” ujar Wenda saat press conference di Alangen Resto, The Mandalika, dikutip dari keterangannya, Rabu 7 Agustus 2024.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Acara Cinema on the Beach di KBP akan menampilkan berbagai film karya anak bangsa. Hari pertama pada Sabtu 17 Agustus 2024, akan menampilkan film Rumah Kita dan 6,9 Detik. Hari kedua pada Minggu 18 Agustus 2024, akan ada pemutaran film Blue Poetry dan Kisah 3 Titik.

Film Rumah Kita yang disutradarai oleh Harrison Schaaf adalah sebuah film yang menyentuh tema-tema sosial dan lingkungan, sementara 6,9 Detik adalah film yang menggambarkan kisah inspiratif dari atlet Indonesia. Blue Poetry menawarkan sudut pandang berbeda tentang kehidupan remaja, sedangkan Kisah 3 Titik adalah drama yang menggambarkan perjuangan perempuan Indonesia. 

Aktris sekaligus Creative Director Lola Amaria Production, Lola Amaria, turut mengapresiasi dukungan ITDC untuk dapat menyelenggarakan Cinema on the Beach ini. 

“Acara ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga media untuk memperkenalkan karya anak bangsa kepada dunia. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dan mendukung industri perfilman Indonesia,” ujarnya.

Lola menambahkan bahwa Cinema on the Beach sudah digelar sebanyak tiga kali di Indonesia, yaitu di Labuan Bajo pada tahun 2017, serta di Surabaya dan Bali pada tahun 2022. Acara ini telah berhasil menarik minat ribuan penonton di setiap lokasinya, memberikan kontribusi positif terhadap industri perfilman dan pariwisata setempat.

“Acara Cinema on the Beach diharapkan tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, tetapi juga membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM lokal. Dengan semangat kemerdekaan, ITDC berharap dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya promosi pariwisata dan perfilman Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk terus mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.” tutup Wenda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya