5 Momen Menyentuh di The Escape Of The Seven: Resurrection Episode 11 dan 12
- Viu
VIVA – Drama Korea The Escape Of The Seven: Resurrection selalu memberikan kejutan plot twist dalam setiap episodenya. Kini setelah masing-masing karakter menunjukkan perkembangan karakternya, alur cerita dalam drama ini berubah drastis. Selama nonton drakor ini, pemirsa dibuat menitikkan air mata pada setiap adegan yang mengharukan.
Mulai dari pengakuan cinta Yang Jin Mo (diperankan oleh Yoon Jong Hoon) kepada Go Myoung Ji (diperankan oleh Jo Yoon Hee), hingga tindakan Han Mo Ne (diperankan oleh Lee Yoo Bi) yang merelakan karier dan ketenarannya demi menebus kesalahannya dan muncul sikap keibuan dalam dirinya.
Serial The Escape Of The Seven: Resurrection dari Viu Original akan menggambarkan serangan balik dari tujuh orang, yang kembali dari neraka, melawan kejahatan baru yang bergandengan tangan dengan Matthew Lee (diperankan oleh Uhm Ki Joon).
Berikut lima momen mengharukan yang penuh air mata dalam The Escape of the Seven: Resurrection episode 11 dan 12:
1. Sikap Dewasa Ha Na di Usianya yang Masih Belia
Satu hal yang dianggap remeh oleh banyak orang adalah masa kecil yang bahagia, yang membuat kita bertingkah seperti anak kecil. Kenyataan ini membuat keadaan No Han Na (diperankan oleh Shim Ji Yoo) semakin memprihatinkan.
Han Na merupakan seorang anak biasa yang disayang oleh ibunya, No Paeng Hee (diperankan oleh Han Bo Reum). Mereka menjalani kehidupan biasa yang bahagia. Hingga suatu hari masa kecilnya direnggut dan sekarang dia harus menanggung beban kematian ibunya. Meskipun orang-orang meyakinkan bahwa dia bukan penyebab kematian Paeng Hee, namun suara-suara di kepalanya tidak bisa dihilangkan. Bahkan dia menyalahkan dirinya sendiri atas penyerangan terhadap Go Myoung Ji (diperankan oleh Jo Yoon Hee).
Dilihat dari trauma yang dialami Han Na, cara berfikirnya hampir sama seperti orang dewasa. Dia memiliki kecerdasan emosionalnya yang tinggi. Han Na dituntut untuk selalu menjadi anak yang cerdas, hal ini memaksanya menjadi dewasa sebelum waktunya. Namun Han Na dikelilingi oleh orang-orang yang perhatian kepadanya, salah satunya adalah Jin Mo, yang membuatnya berkesempatan merasakan kehidupan masa kecilnya.
2. Jiwa Bang Da Mi Mendapatkan Kedamaian
Ban Da Mi (diperankan oleh Jung Lael) harus menghadapi dunia yang kejam sejak awal. Mulai dari menderita penyakit jantung, hingga satu-satunya orang yang dia percaya, yaitu ibunya Geum Ra Hee (diperankan oleh Hwang Jung Eum) meninggalkannya. Setelah bertahun-tahun diselamatkan dan diadopsi oleh orang tua barunya, Geum Ra Hee kembali hanya untuk mengeksploitasinya demi uang.
Da Mi berfikir dia bisa kembali ke orang tua tercintanya, namun pada kenyataannya dia malah menjadi korban tindakan pembunuhan K. Hal yang menambah tragedi adalah orang tuanya juga dibunuh saat mencari keadilan untuknya. Jiwa Da Mi pasti merasakan kesakitan yang luar biasa.
Pada musim ke-2 harapan sepertinya berpihak kepadanya. Myoung Ji yang sedang koma melihat Da Mi muncul di mimpinya dan juga memohon maaf padanya. Kemudian Jin Mo, Mo Ne, Nam Chul Woo dan Cha Joo Ran mengakui kesalahan mereka dalam konferensi pers sekaligus membeberkan identitas asli Mathew Lee kepada para jurnalis.
Setelahnya, penoton bisa menyaksikan jiwa Da Mi yang bercahaya terang tersenyum tenang. Hal ini menandakan kedamaian dan kebebasan jiwanya. Menjelang episode akhirnya, sepertinya penderitaan Da Mi dapat terbalaskan.
3. Cinta Tulus Yang Jin Mo untuk Myoung Ji
Kebanyakan pasangan yang bersama karena cinta bisa berjarak jika salah satu dari mereka jatuh sakit. Terkadang pasangan yang sehat tidak tahan menyaksikan orang yang dicintainya menderita kesakitan. Oleh karena itu terkadang kita tidak dapat mengetahui apakah pasangan kita benar-benar mencintai sampai mereka mendampingi di saat-saat terburuk.
Pernikahan Myoung Ji dan Jin Mo hanyalah bersifat pura-pura, namun emosi dan chemistry mereka terus berkembang seiring berjalannya waktu. Ketika Myoung Ji berdarah akibat luka tembak, Jin Mo secara tidak langsung mengakui perasaannya dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin kehilangan orang berharga lainnya.
Pada episode 11 dan 12, Jin Mo selalu mendampingi Myoung Ji. Mulai dari mendonorkan darahnya hingga berada di sisinya selalu ketika di rumah sakit. Jin Mo bahkan menawarkan untuk memberikan hatinya jika itu berarti Myoung Ji bisa hidup, tindakan Jin Mo membuktikan bahwa perasaannya terhadap Myoung Ji sangatlah tulus.
4. Terungkapnya Masa lalu Mathew Lee yang Memilukan
Mathew Lee juga dikenal sebagai K, adalah orang utama yang menyebabkan kematian Bang Da Mi. Matthew Lee menarik pelatuk tembakan dan mengakhiri hidupnya seolah-olah hidup Da Mi tidak ada nilainya. Namun ternyata dia bukanlah satu-satunya pelakunya.
Seorang pepatah terkenal menyatakan “Monster tidak dilahirkan, mereka diciptakan”. Sama halnya dengan Mathew Lee, yang dulunya adalah Shim Jun Seok, seorang remaja yang sangat berbakti kepada orang tuanya.
Namun, ketika ayahnya, Pimpinan Shim Yong mengetahui fakta bahwa Jun Seok bukanlah anak kandungnya, perasaannya terhadap Jun Seok berubah drastis. Dia mulai tidak perduli dengan Jun Seok, yang pada akhirnya membuat transformasi menyeramkan pada Jun Seok seperti sekarang. Akibat trauma yang dialaminya, kejahatan yang dilakukan K, dan perilaku kasar ayahnya tidak dapat dibenarkan dan tidak boleh dimaafkan atau dilupakan.
5. Sisi Lain Han Mo Ne
Han Mo Ne bukanlah orang yang paling jahat dalam drama ini. Namun, dia tetap melakukan beberapa kejahatan yang tidak bisa dibenarkan. Kejahatan yang dilakukannya adalah penindasan, menelantarkan anaknya berkali-kali, dan membiarkan Min Do Hyuk mati, dan masih banyak lagi. Namun menjelang episode akhir, Mo Ne perlahan menunjukan perubahan karakternya menjadi orang yang lebih baik. Hal itu mendapat dukungan besar dari penggemarnya.
Salah satu masalah penonton kepada karakter Lee Yo Bi ini adalah sikapnya yang selalu menjadi korban dan tidak pernah mau meminta maaf. Penindasannya kepada Da Mi dan berbohong tentang Da Mi sebagai ibu Han Na, dan akhirnya berperan dalam kematian Da Mi. Namun Mo Ne tidak hanya mengakui kesalahannya, dia juga melepaskan karier, ketenaran, dan uangnya untuk menebus tindakannya. Han Mo Ne kemudian kembali ke Hwang Chan Sung untuk memastikan keselamatan Min Do Hyuk, Han Na, dan ibunya. Han Mo Ne berani bertanggung jawab dan menghukum dirinya sendiri dengan melepas karirnya yang telah menjadi prioritas utamanya sejak awal.