‘How Does It Sound?’ dan ‘Kamaki’ Jadi Karya Unggulan dari Sineas Denpasar dan Sumbawa

Ilustrasi syuting/film.
Sumber :
  • Freepik/freepik

JAKARTA - Festival Film Bulanan atau Fesbul, dengan bangga mengumumkan hasil seleksi untuk 2 Film Terpilih Lokus 4 yang menampilkan karya-karya unggul dari wilayah Bali, NTB, dan NTT. Kedua film ini berhasil memperlihatkan keragaman sinema dengan kreativitas yang luar biasa.

Diduga Fitnah Mahasiswa soal Pelecehan Seksual, BEM Unram Polisikan Ketua DPRD NTB

Berikut adalah dua film yang berhasil lolos sebagai Official Selection Lokus 4 Fesbul 2024:

1. How Does It Sound?
Sutradara : Medy Mahasena
Produser : Christma Herman
Genre : Fiksi
Rumah Produksi : Satu Frekuensi Films
Asal Kota : Denpasar

Mardiono Perintahkan Kader PPP NTB Menangkan Pilkada 2024

2. Kamaki
Sutradara : Muhammad Zuhardiman
Produser : Junaidi
Genre : Fiksi
Rumah Produksi : CV. Rajasua Production
Asal Kota : Sumbawa Besar

Para kurator menyuarakan apresiasi mereka terhadap kualitas kedua film tersebut. “Film ‘How Does It Sound?’ patut diapresiasi karena hadir dengan memberikan sudut pandang baru dalam cerita yang disajikan, serta mampu secara konsisten menampilkannya hingga akhir cerita. Disisi lain, film ‘Kamaki’ juga menarik karena membawa cerita tentang mitos yang tidak umum di masyarakat”, kata Mohamad Ariansah, salah satu kurator Fesbul 2024. 

Cagub Iqbal Disindir Tak Promosikan Wisata NTB Selama Jadi Dubes Turki: Saya Dubes RI Bukan NTB

Sementara itu, John Badalu menambahkan, “‘How Does It Sound?’ berani bereksperimen dengan unsur suara dalam film sebagai prioritasnya, biasanya aspek ini jarang diperhatikan secara khusus. Film ini memiliki keunikan dalam cara bertuturnya”, tutur John.

Selain pengumuman Film Terpilih, Fesbul 2024 juga mengumumkan jadwal workshop film dengan tagline ‘Passion, Roots, Movement’ yang akan diselenggarakan di Jayapura pada tanggal 7-9 Juni 2024. Workshop ini akan berfokus pada penulisan, penyutradaraan, dan produserial. 

Tidak hanya mendapatkan pelatihan intensif langsung dari para ahli di bidangnya, peserta workshop terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk berkerja di dunia komersil dan mengikuti pasar film festival internasional di tahun 2025. 

Nantikan jadwal seleksi film Fesbul selanjutnya, Lokus 5 untuk wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, yang akan dibuka pada 2 Juni mendatang. Informasi lebih lanjut tentang festival, film-film terpilih, serta jadwal seleksi film selanjutnya, silakan kunjungi situs resmi Fesbul di www.fesbul.com dan akun Instagram @fesbul.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya