Film Hilang Signal dan WAE SATU: Karya Unggulan Fesbul Lokus 6 Memukau Penonton!

Film Wae Satu jadi film unggulan
Sumber :
  • instagram

VIVA Showbiz –   Facebook Lokus 6 dengan bangga mengumumkan hasil seleksi untuk 2 film terpilih yang menghasilkan karya keren dan luar biasa untuk wilayah Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara. Tahap penyeleksian sangat ketat sekali oleh para kurator. Semua film yang dikumpulkan memiliki keunggulannya masing-masing. Namun, tetap harus dipilih 2 pilihan film pendek terbaik.

Kreativitas Tanpa Batas! 5 Film Pendek Terbaik Raih Anugerah Fesbul 2024

Berikut adalah dua film yang berhasil lolos sebagai Official Selection Lokus 5 Fesbul 2024:

 HILANG SIGNAL 
Sutradara: Ryan Wanboko
Produser: Hendro Lukisan
Genre: Fiksi | 2004 
Production: LXSECOND' | City: Ternate, Maluku Utara

Fifian-Saleh Janji Tingkatkan Kualitas SDM di Kabupaten Sula, Begini Caranya

Film Hilang Signal

Photo :
  • fesbul
KPK Masih Dalami Dugaan TPPU Abdul Gani Kasuba kepada David Glen

WAE SATU (Song of splashing water falling from the mountain) 

Film Wae Satu jadi film unggulan

Photo :
  • instagram

Sutradara: Iwi Marahena
Produser: Iwi Marahena
Genre: Dokumenter | 2004 
Production: Film by Iwi Marahena' | City: Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah

Seluruh kurator sangat selektif sekali memilih film pendek yang masuk di Lokus 6 ini. Semuanya bagus-bagus dan bertalenta. Namun tetap harus dipilih 2 film, kurator menyuarakan apresiasi mereka serta memberikan nilai terhadap kedua film tersebut. Film “Hilang Sinyal” bergenre fiksi yang patut sekali diberikan apresiasi atas karyanya. Pada film Hilang Sinyal ini seolah bisa memberi tahu kepada seluruh orang bahwa saat ini sinyal betapa penting. Apalagi untuk masalah pendidikan semua serba menggunakan sinyal. Namun, sangat sulit rasanya menggunakan sinyal untuk orang-orang yang tinggal di pedalaman. Harus menempuh jalan jauh untuk mendapatkannya. Harusnya dari film pendek ini kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda karena dikemas secara bagus dan rapi. 

Film pendek kedua berjudul WAE SATU (Song of splashing water falling from the mountain) bergenre dokumenter. Film pendek ini memperlihatkan bagaimana keindahan alam di Indonesia. Laut, gunung dan lembah seakan bernyanyi atas keindahannya. Film kedua ini dikemas rapi sekali sehingga orang yang menontonnya seakan ikut terbawa ke dalam keindahannya.

Selain pengumuman Film Terpilih, Fesbul 2024 juga mengumumkan jadwal workshop film dengan tagline ‘Passion, Roots, Movement’ yang akan diselenggarakan di Makassar pada tanggal 2 - 4 Agustus 2024. Workshop ini akan berfokus pada penulisan, penyutradaraan, dan produserial. 

Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek film pendek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersial dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.

Daftar sekarang untuk jadwal seleksi film Fesbul selanjutnya, Lokus 7 untuk wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara. Informasi lebih lanjut tentang festival, film-film terpilih, serta jadwal seleksi film selanjutnya, silahkan kunjungi situs resmi Fesbul di www.fesbul.id dan akun Instagram @fesbul.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya