Merinding! Masayu Anastasia Interaksi Sama Banyak Ular Piton dan Sanca Demi Totalitas Peran
- IG @masayuanastasia
VIVA Showbiz – Aktris peran Masayu Anastasia kembali menampilkan kemampuan aktingnya dalam film horor garapan Bambang Drias berjudul Paku Tanah Jawa. Dalam film yang akan tayang pada 6 Juni 2024 itu, Masayu berperan sebagai karakter utama, seorang sinden bernama Handini.Â
Poster dan trailer film tersebut pun telah resmi dirilis. Jika dilihat, poster itu tampak menyeramkan menampilkan Masayu Anastasia yang tengah berada di antara tumpukan ular berukuran besar. Masayu menatap tajam ke arah kamera dalam poster itu.
Sesuai dengan posternya, Masayu mengungkap bahwa ia melakukan pendekatan dengan ular demi totalitasnya memainkan peran Handini. Karena, dalam film Paku Tanah Jawa, Masayu dituntut berinteraksi dengan ular yang jumlahnya tidak sedikit.Â
Tidak mau setengah-setengah, wanita kelahiran Jakarta itu belajar beberapa hal tentang tata cara memegang ular dan memahami sedikit banyak tentang hewan melata tersebut.Â
"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu saja udah berat, kebayang pas di lokasi syuting pakai yang gede dan banyak sekali," ujar Masayu Anastasia dalam keterangannya, dikutip Minggu 12 Mei 2024.
Kemudian, Bambang Drias memberi penjelasan mengenai cerita yang diusung dalam film Paku Tanah Jawa, yang idenya muncul dari urban legend.Â
"Setelah riset, selama ini Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di pulau Jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kita kembangkan. Meskipun tidak semua mengambil cerita tentang gunung Tidar, tapi bagaimana cerita di film ini yang relate sama kehidupan sekarang, seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," jelasnya.
Selain Masayu Anastasia, film Paku Tanah Jawa yang diproduksi oleh Armani Entertainment juga dibintangi oleh Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, dan artis malaysia MK K Clique dan Upin Hasif.Â
"Sepatutnya film ini akan tayang awal tahun ini, tapi karena satu dan lain hal akhirnya kita baru bisa tayang bulan depan. Saya berharap film ini disukai oleh penonton di Indonesia karena ceritanya yang sangat menarik dan akting para pemainnya sangat apik," kata Datuk KK Chua sebagai Eksekutif Produser.Â