Rahasia di Balik Larisnya Film Horor Indonesia, Prilly Latuconsina Bongkar!
JAKARTA – Dunia perfilman Tanah Air saat ini tengah dipenuhi oleh film-film bergenre horor. Tak sedikit film horor karya sineas Indonesia sukses menyedot perhatian banyak masyarakat hingga meraih jutaan jumlah penonton.
Fenomena film horor yang kini menjamur di Indonesia menarik perhatian aktris sekaligus produser, Prilly Latuconsina. Wanita kelahiran Tangerang itu memiliki pandangan tersendiri kenapa film horor kini diminati banyak masyarakat. Menurut Prilly, ada kedekatan antara cerita dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Kalau menurut aku kenapa Indoneisa suka sama (film) horor karena dekat banget, kejadian-kejadian horor sama kita dekatkan, apa-apa pasti kita mistis," kata Prilly dalam acara Konferensi Pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024.
"Makanya horor itu masih menjadi genre favorit dan itu enggak apa-apa, kan dekat dengan budaya kita juga. Di setiap suku bahkan ada ritual-ritual tertentu untuk mungkin ritual pemanggilan apa atau kita terkenal sama pesugihan, masih kental banget di kita," tambahnya.
Prilly merasa tidak apa-apa apabila film horor merajai dunia perfilman Tanah Air dan genre tersebut terus diproduksi oleh production house film.Â
"Makanya aku merasa genre horor itu merajai bioskop, i think it's oke, karena memang itu dekat sama budaya kita dan itu yang disukai sama pasar, gak apa-apa juga untuk horor terus diproduksi," kata Prilly.
Ke depannya, Prilly berharap film-film horor Tanah Air akan semakin bagus dan berkualitas dan bisa tayang secara internasional di luar negeri, sehingga bisa membanggakan Indonesia.
"Semoga ke depannya makin banyak film-film horor yang bagus dan bisa ke internasional juga dan bisa membanggakan juga," ucap Prilly.
Budaya, Mitos, dan Realita Bersatu dalam Film Pulung Gantung Pati Ngendat
Film ini tidak hanya menampilkan mitos Pulung Gantung yang sudah dikenal masyarakat, tetapi juga menjanjikan keindahan lanskap alam dari Gunungkidul.
