Dokumenter Inspiratif, Kisah Perjuangan Penyintas TBC dalam Film Nafas Harapan

Nonton Bareng & Bedah Film Nafas Harapan
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama Bakrie Center Foundation telah menyelenggarakan acara Nonton Bareng & Bedah Film Nafas Harapan dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia. Acara ini digelar secara hybrid di auditorium dr. Herman Susilo, MPH, Ditjen Tenaga Kerja Kemenkes, kemarin. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC) serta mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien TBC, keluarga mereka, dan penyintas. 

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari komunitas pemerhati TBC seperti POP TB Indonesia, Indonesia Muda untuk Tuberkulosis (IMUT), Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), Yahintara, Dompet Dhuafa, masyarakat umum, dan 50 TB Rangers yang sedang menjalankan magang Campus Leaders Program 8 di BCF. Selain menonton film Nafas Harapan, peserta juga diajak untuk berdiskusi dengan para pemeran dalam film tersebut dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan kasus TBC di Indonesia saat ini. Scroll lebih lanjut ya.

Dalam sesi talkshow, terdapat 6 narasumber yang hadir, antara lain Ketua Tim Kerja Tuberkulosis dr. Tiffany Tiara Pakasi, MA, sutradara Film Nafas Harapan Gautama, Ketua POP TB Budi Hermawan, Koordinator Wilayah Jakarta Yahintara Ar. B. Evita Sekarsari, ST, M.Ars., IAI, Pengelola Program TBC Puskesmas Kecamatan Senen, dan penyintas TBC yang juga menjadi pemeran dalam film, Indah Lestari.

Film There's Still Tomorrow dan Death Whisperer 2 Siap Tayang di Indonesia, Seperti Apa Kisahnya?

Film Nafas Harapan merupakan sebuah film dokumenter yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2023. Film ini mengisahkan perjuangan Indah Lestari, seorang penyintas TBC, dalam melawan penyakit tersebut. Indah, yang terdiagnosa TBC RO (Resisten Obat) pada tahun 2022, berhasil sembuh pada tahun 2023 berkat pengobatan yang disiplin dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.

Ngeri! Ribuan Tikus Serbu Pemukiman Warga di Karawang, Ini Kata Ahli Ekologi

"Saya pernah ada dalam titik paling rendah ketika didiagnosa TBC, sempat putus asa. Namun, karena saya berada dalam lingkungan yang saling dukung, dimulai dari dukungan POP TB, Puskesmas Kecamatan Senen, Yahintara, serta pihak-pihak lain. Dari kegiatan ini masyarakat bisa lebih aware dan peduli lagi dan tidak diskriminasi lagi sih. Karena penyakit TBC itu mudah untuk disembuhkan dan tidak se-menakutkan itu," kata Indah dalam sesi talkshow.

Jimmy Gani, CEO Bakrie Center Foundation, juga turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Jimmy menyatakan bangganya terhadap para penyintas TBC dan para pendukung yang telah memberikan kontribusi besar bagi para pasien TBC.

Nonton Bareng & Bedah Film Nafas Harapan

Nonton Bareng & Bedah Film Nafas Harapan

Photo :
  • ist

"Edukasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam meningkatkan kepedulian kita. Maka dari itu, saya berharap dengan menonton film ini dan mengikuti diskusi dari para narasumber, kita bisa menambah pengetahuan dan yang lebih penting kembali menggaungkan informasi yang benar seputar TBC, sehingga bisa meredam stigma juga mitos mengenai TBC yang ada di masyarakat," ungkap Jimmy.

Imran Pambudi, Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, mengungkapkan kebahagiannya atas kolaborasi dengan Bakrie Center Foundation (BCF). Dia berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam upaya eliminasi TBC. 

"Kerjasama ini sudah seharusnya digaungkan, sehingga pentahelix ini semakin kuat. Untuk kedepannya bisa kita perkuat lagi kolaborasi antara Kemenkes dengan  filantropi seperti BCF dengan  kegiatan yang lebih nyata seperti  TB Rangers dalam Campus Leaders Program. Sehingga membawa dampak yang lebih baik dan besar dalam rangka melakukan eliminasi TBC," jelas Imran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya