Setelah Syuting di Mekkah dan Madinah, Film Dua Surga Dalam Cintaku Siap Tayang di Indonesia
- ist
VIVA Showbiz – Film Dua Surga Dalam Cintaku, yang mengusung genre religi romantis dan diadaptasi dari novel karya wartawan senior almarhum Atho Al Rahman, menggelar gala premiere di XXI Bintaro Xchange, Kota Tangerang Selatan, baru-baru ini. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum IKALUIN Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D, Wali Kota Tangsel H Benyamin Davnie, serta para pemain utama seperti Yuki Kato, Keira Shabira, dan Aliff Alli.
Turut hadir pula sutradara Kiki Nuriswan dan eksekutif produser Etty Said Alkadrie. Scroll lebih lanjut ya.
Gala premiere ini menjadi awal perjalanan film "Dua Surga Dalam Cintaku" sebelum tayang secara luas di bioskop pada Kamis, 21 Maret 2024. Rencananya, film ini juga akan ditayangkan di Malaysia, Singapura, dan Brunei setelah perayaan lebaran.
"Kami berharap film ini bisa diterima masyarakat pecinta film tanah air. Film ini bercerita tentang keikhlasan, di mana kita harus siap menerima kondisi yang tidak kita inginkan,," ujar eksekutif produser Etty Said Alkadrie.
Menyatakan pandangannya, sutradara Kiki Nuriswan menjelaskan bahwa film "Dua Surga Dalam Cintaku" memiliki keunikan tersendiri. Ia menekankan bahwa selain lokasi syuting di Indonesia, film ini juga mengambil gambar di Mekkah, Madinah, dan Taif, Arab Saudi.
"Saya kira, ini adalah film Indonesia pertama yang syuting di Bukit Sawa-Marwa. Ini yang menjadi pembeda film “Dua Surga Dalam Cintaku” dengan film lainnya," ungkap Kiki.
Ketua Umum IKALUIN Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si menyambut baik kehadiran film ini. Dia menyatakan kebanggaannya karena film ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
"Film ini bercerita tentang mahasiswa UIN, mengambil syuting di UIN, penulis novelnya alumnus UIN, dan penyanyi sountracknya juga alumnus UIN. Bahkan ada dosen UIN yang main dalam film ini. Jadi nuansa UIN nya sangat kental,," ucapnya.
Dia berharap, film ini dapat menjadi inspirasi bagi para alumni dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk terus berkarya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D. Dia mengharapkan agar karya-karya dari alumni UIN tidak hanya terbatas pada film "Dua Surga Dalam Cintaku".
"Harapannya tentu akan banyak karya lain yang dilahirkan anak-anak UIN," ucap Prof. Asep.
Sementara itu, Yuki Kato, salah satu pemeran utama, menyatakan bahwa memerankan karakter Zilka dalam film ini memerlukan dedikasi yang tinggi karena karakter tersebut sangat berbeda dengan dirinya.
"Karakter Zilka sangat berbeda dengan karakter asli saya. Tentu ini sangat tidak mudah ya," ujarnya.
Yuki juga mengajak para penonton untuk menonton film "Dua Surga Dalam Cintaku", khususnya para pecinta film Indonesia, sambil menyarankan agar mereka membawa tisu karena kemungkinan akan terbawa suasana.
Selain gala premiere, acara ini juga menjadi momen peluncuran soundtrack asli film dengan lagu berjudul sama, "Dua Surga Dalam Cintaku" yang dinyanyikan oleh El Alice.
El Alice, yang pernah menjadi bagian dari grup Debu dan Syabian, menyatakan bahwa lagu ini diciptakan dengan pilihan kata-kata yang indah, semoga dapat diterima oleh masyarakat luas.