Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di Amerika, Kolaborasi dengan Lionsgate
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film Badarawuhi di Desa Penari yang diproduksi oleh MD Pictures akan tayang di Amerika Serikat. Hal itu terlaksana setelah MD menjalin kerjasama kolaborasi dengan rumah produksi ternama dunia, Lionsgate.
Pada saat konferensi pers, Manoj Punjabi selaku produser dari MD Pictures merasa senang dan bersyukur karena akhirnya bisa menyampaikan kabar bahagia terkait film Badarawuhi di Desa Penari, akan tayang di Amerika Serikat. Pencapaian ini mengharumkan dunia perfilman Tanah Air.
"Apa yang kita tunggu-tunggu akhirnya datang, MD bekerjasama dengan Lionsgate, siap mendistribusikan Badarawuhi di Desa Penari ke Amerika Serikat," kata Manoj Punjabi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Maret 2024.
Saat tayang di Amerika Serikat, film garapan sutradara Kimo Stamboel itu akan diberi judul Dancing Village: The Curse Begin.
“Kita mau rilis judul di Amerika, karena judul Badarawuhi sepertinya akan sulit disampaikan. Jadi judulnya Dancing Village: The Curse Begin,” kata Manoj Punjabi.
Sebagai produser, Manoj mengungkap perjalanan Badarawuhi di Desa Penari untuk bisa tayang di Amerika Serikat tidak mudah. Manoj merasa sangat bersyukur lantaran bisa bekerja sama dengan Lionsgate.
"Perjalanannya, ya, banyak yang mau tembus ke sana. Tapi enggak semudah itu mereka bisa terima produk. Kita bisa bertemu Liosngate itu kan kayak jodoh, ya, saya sih yakin film ini bisa dan layak," tutur Manoj.
Film Badarawuhi di Desa Penari sendiri dibintangi oleh Aulia Sarah, Dinda Kanyadewi, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Aming Sugandhi, Ardit Erwandha, dan yang lainnya. Film tersebut akan tayang di Indonesia pada momen lebaran 2024.
Sebagai informasi, film Badarawuhi di Desa Penari menjadi film Indonesia sekaligus Asia Tenggara pertama yang berlabel Filmed for IMAX.
Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun
Jumlah komitmen investasi dari sejumlah negara yang diraih Presiden Prabowo Subianto itu melampaui target.
