Review Film Exhuma, Kisah Horor Dukun di Korea Paling Laris di Bioskop Indonesia
- Tangkapan Layar: YouTube
Korea Selatan – Exhuma tengah banyak menjadi perbincangan lantaran telah mencapai prestasi gemilang sebagai film Korea paling sukses di bioskop Indonesia dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 900 ribu.Â
Rumah produksi, Showbox Movie, juga dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa ini di mana Exhuma berhasil meraih 7 juta penonton hanya dalam 16 hari penayangan di Korea Selatan. Berikut ini review film Exhuma yang laris manis di bioskop. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
Review Film Exhuma
Film Exhuma menghadirkan cerita rakyat Korea Selatan yang dipadukan dengan nuansa spiritual dan mistis yang menarik. Dibintangi oleh Choi Min Sik, Lee Do Hyun, Kim Go Eun, dan Yoo Hae Jin, film ini berhasil mencuri perhatian penonton sejak tayang pada 28 Februari 2024.
Dengan mengumpulkan 900 ribu juta lebih penonton dalam waktu singkat, Exhuma berhasil meraih posisi sebagai salah satu film Korea paling terlaris di Indonesia. Keberhasilan ini bahkan menggeser film sebelumnya Parasite yang mencapai 700 ribu penonton.Â
Ringkasan Cerita
Film ini disutradarai oleh Jang Jae Hyun, yang sebelumnya telah sukses dengan karya-karya berkaitan dengan kepercayaan mistis Korea. Exhuma mengisahkan sekelompok eksorsis, tukang kubur, dan pakar feng shui yang diberi tugas menggeser makam keluarga kaya dengan imbalan uang besar.
Bagian pertama film fokus pada proses penggeseran makam, sementara bagian kedua lebih mengungkap rahasia menakutkan di bawah peti mati yang mereka bawa. Exhuma memberikan gambaran detail tentang shamanisme atau dukun Korea, proses penguburan tradisional, dan ritual untuk menenangkan roh-roh.Â
Exhuma tidak hanya merujuk pada proses fisik memindahkan jenazah, tetapi juga menggali dimensi lebih dalam pada ceritanya. Film ini menjadikan makam sebagai pusat konflik yang mengungkapkan hubungan rumit antar karakter dan menggambarkan tema kegelapan, rahasia, dan perlawanan terhadap kekuatan supranatural.
Pemainnya seperti Kim Go Eun, yang memerankan eksorsis Hwa Rim, berhasil menciptakan ketegangan dengan penampilan yang memukau. Lee Do Hyun juga memberikan tampilan yang berbeda dari peran-perannya sebelumnya, mencuri perhatian penonton dengan tato di seluruh tubuhnya.
Sementara, Choi Min Sik hadir dengan gerakan dan perkataan tentang feng shui, memberikan nuansa keaslian dan kengerian yang kuat. Perannya mengingatkan pada aksinya dalam film Oldboy (2003) yang termasuk dalam trilogi Vengeance.
Teka-Teki Supranatural dan Sejarah Korea-Jepang
Box office ini menggabungkan unsur paranormal, mistis, cerita rakyat Korea Selatan, feng shui, dan skeptisisme modern terhadap hal-hal gaib. Dengan mengungkap kisah seputar peperangan Korea dan Jepang, Exhuma berhasil memberikan kedalaman pada plot cerita dan mengajak penonton untuk menjelajahi konflik utamanya dengan lebih mendalam.
Dengan keunikannya, Exhuma menjadi pengalaman yang menggugah perasaan dan memperkaya pengetahuan tentang kepercayaan dan sejarah Korea Selatan. Meski tidak tanpa kekurangan, film ini tetap layak diacungi jempol untuk upaya menghadirkan hiburan yang berbeda dan mendalam.