Luna Maya Sutradarai Series Soal Toxic Relationship, Akui Relate dengan….
- IG @lunamaya
JAKARTA – Luna Maya kembali mengembangkan bakatnya di balik layar. Setelah sempat menyutradarai serial Ustad Milenial. Kini, Luna Maya kembali menyutradarai series CKCKCK dalam episode Cari Kaga.
Series yang akan tayang pada Rabu 31 Januari 2024, ini dibintangi oleh Wafda Saifan, Carissa Perusset dan Aisya Fabien. Untuk episode Cari Kaga ini menceritakan Yudo (Wafda Saifan) yang menjalin dengan hubungan Nala (Carissa Perusset). Jalinan asmara mereka diketahui sangat toxic. Scroll lebih lanjut ya.
Kembali menjadi sutradara untuk sebuah series, Luna Maya kembali menceritakan tentang proses dirinya mendapat kesempatan ini.
“Waktu ditawarin, kirain ditawarin (main) film nih, Gampang Cuan 2 kali atau apalah. 'Nge-direct yuk'. 'Hah apaan?', 'Series', 'Oh oke, boleh'. Jadi dijelasin ada enam cerita karena antologi, disuruh pilih,” kata dia saat ditemui awak media di Grand Indonesia Jakarta Pusat, Selasa 30 Januari 2024.
Lebih lanjut, Luna Maya mengungkap alasan memilih cerita tentang toxic relationship lantaran sangat berdekatan dengan kehidupannya.
"Entah kenapa, Cari Kaga tuh kayak 'Gue harus yang itu'. Karena kayaknya paling relate, dengan cerita teman-teman gue. Pas baca kayak 'Hm ini kayaknya bisa jadi sesuatu'. Kalau yang lain agak komedi agak gimana-gimana. Jadi sebenarnya ceritanya cukup menarik perhatian akhirnya aku memutuskan, boleh deh,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan kekasih Ariel NOAH ini mengaku bahwa tema toxic relationship yang dekat di lingkungan masyarakat ini mempermudahnya dalam menggarap series ini.
“Sebenarnya kalau secara cerita enggak mirip, lebih ke situasi. Saya rasa rata-rata orang pernah mengalami situasi cukup toxic tapi gimana caranya keluar. Kadang-kadang kita butuh tanda yang sangat keras untuk mengingatkan kita bahwa hubungan ini tidak worth it dipertahankan,” ungkapnya.
Sementara itu dia mengungkap bahwa setiap hubungan yang toxic itu terjadi lantaran emosional antar pasangan yang tidak saling terkait sehingga terjadi ke salah pahamkan.
“Bukan karena si cowok atau ceweknya jahat, cuma energi dan mereka tidak diciptakan untuk bersama aja. Mereka bukan orang jahat cuma emosional mereka enggak nyambung jadi seakan semuanya jadi salah,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkap Luna Maya lantaran hal itu, untuk membangun karakter Yudo dan Nala ini, dirinya ingin membentuk tokoh yang tidak jahat.
“Aku dari awal baca ceritanya aku bilang, aku enggak akan membuat tokoh yang Wafda mainkan terlihat jahat. Dia manusia aja yang terjebak dengan perasaan, trauma, luka batinnya sendiri, sesuatu yang belum selesai dengan diri sendiri. Kita tanpa sadar kita limpahkan ke orang lain dan itu yang membuat toxic,” katanya.
Dia menambahkan,”Begitupun tokoh Nala, dia sangat keras kepala udah dikasih tahu temannya berkali-kali 'Kalian ini enggak cocok'. Kayak negatif ketemu negatif atau positif ketemu positif pasti mental. Tapi dia butuh mencari closure dia apa sih, apa yang membuat dia itu tertampar dalam hati dia 'Oke gue enggak bisa lagi sama dia'. Ada yang aku tambahin di skrip, aku perjelas itu yang menjadi konklusi Nala harus mengambil keputusan terbesar,” ujarnya.
Melalui serius ini, Luna ingin berpesan bahwa secinta apapun kita dengan pasangan kita, dengan orang yang kita kasihi. Kadang kita harus mengambil keputusan yang menyakitkan untuk kedua belah pihak tapu kita percaya keduanya akan bahagia ke depannya.