Viral Video 2 Remaja Korea Utara Sedang di Hukum Berat Gegara Nonton Film Drakor

Remaja Korut Dihukum Gegara Nonton Drakor
Sumber :
  • Istimewa

Pyongyang – Beredar di sosial media sebuah rekaman langka yang diduga menunjukkan 3 remaja Korea Utara yang dijatuhi hukuman kerja paksa selama 12 tahun karena menonton dan mendistribusikan lusinan film dan acara TV Korea Selatan.

Suplai Pasukan dan Senjata ke Rusia, Korut Terima Cuan Rp97 Triliun

Dilansir dari CNN Internasional, Kamis, 25 Januari 2023, video tersebut dirilis oleh sebuah kelompok peneliti Korea Selatan, yang terdiri dari para pembelot Korea Utara.

Remaja Korut Dihukum Gegara Nonton Drakor

Photo :
  • Istimewa
Hamas: Gencatan Senjata di Gaza Mandek karena Penjajah Israel Ajukan Syarat-syarat Baru

Video tersebut diperkirakan direkam selama pandemi. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut.

Di dalam video itu terlihat dua remaja Korea Utar yang memakai baju abu-abu seperti baju tahanan di sana sedang berdiri di sebuah lapangan yang ditonton oleh anak-anak lain yang memakai baju putih dan celana biru.

Terpopuler: Daftar Lengkap Promo Makanan di Natal 2024 hingga Workout 15 Menit Bisa Bikin Lemak Perut Minggat

Mereka berdua dipertontonkan di depan anak-anak disebutkan untuk memberi peringatan bahwa menonton film drama Korea itu merupakan hal yang sangat dilarang dan fatal.

Di dalam unggahan video pada akun Instagram CNN internasional, tindakan tersebut banyak mengundang beragam reaksi netizen di dalam komentar:

“Kim terkenal suka menikmati media Barat, makanan (jelas, lihat ukuran pria itu dibandingkan dengan rata-rata warga Korut), alkohol, mobil, dan ini adalah jenis omong kosong yang dilakukan rezimnya pada warganya setiap hari. Semua ini tidak akan berhenti sampai negara itu diambil alih. Sayangnya, Cina dan Rusia yang merupakan dua sekutu terdekatnya merupakan penghalang bagi SK, AS dan sekutunya.” Tulis netizen dalam kolom komentar.

Dengan hormat, mengapa wajah mereka diburamkan? Mereka tidak akan dirugikan lebih buruk dari apa yang akan dilakukan pemerintah mereka terhadap mereka.” Timpal netizen lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya