Bersiap! Deretan Film di My French Film Festival 2024 Bisa Ditonton Resmi di Indonesia
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
VIVA Showbiz – Salah satu festival film terkemuka yakni My French Film Festival (MyFFF) akhirnya kembali digelar pada edisi tahun ini. Festival film tahunan tersebut diselenggarakan oleh UniFrance yang berlangsung pada 19 Januari sampai 19 Februari 2024.
Sederet film-film asal Prancis tayang dalam festival tersebut, mulai dari drama, komedi, thriller, hingga dokumenter. Bagi para penikmat film di Indonesia, juga bisa menyaksikannya secara resmi melalui KlikFilm.
Tahun ini, KlikFilm kembali menjadi partner resmi My French Film Festival 2024. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Berdasarkan informasi dari keterangan tertulis, berikut deretan film-film di My French Film Festival 2024 yang bisa disaksikan di KlikFilm, diantaranya adalah Junkyard Dog, Spare Keys, Best In The Jungle, The Lost Boys, Fairplay, The Great Arc, Girls and Dogs, The Fight Is The End, Turkey Jeane dan Life In Canada.
Selain itu, ada juga film berjudul The Green Perfume, Polaris, Stampede, Super Drunk, Cuddle, Under Dog,Summer Holydays, Oasis, Fast, Atomic Chicken, In The Dance, Two Friends, To Be Sisters,Jane B for Agnes V, dan No Dogs Or Italians Allowed.
"Kami sangat senang kembali menjadi partner resmi My French Film Festival 2024. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan film-film berkualitas dari berbagai negara kepada pencinta film di Indonesia," kata Frederica, selaku Direktur KlikFilm.
Frederica juga menjelaskan bahwa My French Film Festival 2024 akan menghadirkan film-film asal Prancis yang tentu saja menarik untuk disaksikan.
Ia juga berharap, para penonton di Indonesia bisa mengenal lebih dekat dunia sinema Prancis melalui My French Film Festival.
"My French Film Festival 2024 menghadirkan beragam film Prancis yang menarik untuk disaksikan. Kami berharap, para pengguna KlikFilm dapat menikmati film-film ini dan mengenal lebih dekat sinema Prancis," lanjutnya.
Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana
Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi
