Ramai Seruan Boikot Drama Marry My Husband, Penulis Ceritanya Diduga Islamophobia

Drama Korea Marry My Husband
Sumber :
  • Allkpop

Korea Selatan – Drama Korea terbaru berjudul Marry My Husband, yang dibintangi oleh aktris Park Min Young, telah menciptakan gelombang kontroversi sejak dirilis pada 1 Januari 2024. Drama yang diadaptasi dari Webtoon ini mendapatkan ancaman boikot dari sejumlah netizen. 

Usia 9 Tahun, Sophia Latjuba Diminta Keluarga Pilih Agama

Kontroversi tersebut dipicu oleh dugaan penghinaan terhadap agama Islam atau Islamophobia yang dilakukan oleh penulis cerita asli. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Park Min Young

Photo :
  • Koreaboo
IU Ungkap Drama Terbaru dan Album Musik yang Siap Rilis di Tahun 2025

Isu ini pertama kali mencuat melalui akun X dengan pengguna akun bernama @tanyakanrl, yang menyampaikan seruan untuk tidak menonton drama Marry My Husband, karena sang penulis dianggap sebagai Islamophobia. 

Cuitan tersebut kemudian menjadi viral dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan penonton, khususnya bagi mereka yang beragama Islam.

Habib Jafar Jelaskan Cara Mengucapkan Selamat Natal yang Sesuai dengan Ajaran Islam

“Maaf jadi party pooper, but buat yang Muslim guys ini jangan ditonton ya, since ini adaptasi dari gepeng dan authornya Islamophobic, be wise guys,” tulis akun tersebut yang dikutip pada Jumat, 5 Januari 2024. 

Marry My Husband sendiri diadaptasi dari Webtoon yang ditulis oleh Song So Jak. Cerita drama ini berkisah tentang Kang Ji Won (Park Min Young) yang menjalani pernikahan yang sulit dengan Park Min Hwan (Lee Yi Kyung). 

Drama ini mengambil sudut pandang yang menarik ketika Kang Ji Won mengetahui bahwa dirinya menderita kanker dan harus menghadapi kenyataan tragis tersebut.

Namun, drama ini mendapat sorotan negatif karena isu yang melibatkan agama Islam. Sebelumnya, akun TikTok bernama @rinrin.rrr mengungkapkan bahwa versi Webtoon dari cerita Marry My Husband sempat menciptakan kontroversi dengan menyajikan narasi negatif terkait umat Muslim. 

Salah satu bagian cerita menggambarkan umat Muslim sebagai penculik dan pembunuh orang Korea. Walaupun ada klaim bahwa bagian tersebut mungkin telah diubah dalam versi Webtoon yang lebih baru, kontroversi tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran dan menunjukkan betapa pentingnya sensitivitas terhadap isu-isu agama dalam industri hiburan.

“Manhwa (komik) tersebut menceritakan tentang produk makanan halal dari Korea yang mencoba menjualnya ke orang Arab, namun di sini katanya komunitas Islam di sana membunuh,” penjelasan yang ditulis akun tersebut. 

“Dan bagi yang bilang di Webtoon tidak seperti ini, kemungkinan besar sudah diubah karena kemarin ada heboh di negara lain,” tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya