Rangkaian IMA Awards 2023: Menghargai Prestasi dalam Perfilman Indonesia

Indonesian Movie Actors Awards (IMA Awards)
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Penghargaan Indonesian Movie Actors Awards (IMA Awards) kembali hadir pada tahun ini. Ajang prestisius yang menghargai prestasi di dunia perfilman Tanah Air tersebut akan diadakan pada Selasa, 31 Oktober 2023. Tahun ini, IMA Awards memasuki edisi ke-17 sejak pertama kali digelar pada tahun 2007.

IMA Awards adalah upacara penghargaan yang bertujuan untuk menghargai aktor, aktris, dan film-film yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, para nominator dan film-film produksi Indonesia yang terpilih sebagai nominasi merupakan pilihan favorit masyarakat. Scroll lebih lanjut ya.

Seluruh nominasi yang masuk dalam IMA Awards 2023 telah dipilih melalui proses seleksi yang ketat oleh panel juri. Panel juri terdiri dari lima individu yang sangat berpengalaman di industri film, yaitu Robert Ronny (Produser, Ketua Dewan Juri), Prilly Latuconsina (Aktris, Produser), Guntur Soeharjanto (Sutradara), Bene Dion (Penulis, Sutradara), dan Marcella Zalianty (Aktris, Produser).

Dewan juri IMA Awards 2023 telah bekerja cermat dalam menentukan para nominasi dalam berbagai kategori dengan mempertimbangkan semua aspek penilaian. Oleh karena itu, para nominator yang terpilih di IMA Awards 2023 adalah individu dan karya-karya terbaik serta favorit dari tahun sebelumnya.

Tahun ini, IMA Awards mempersembahkan delapan Kategori Terbaik yang pemenangnya dipilih oleh panel juri, sementara tujuh Kategori Terfavorit ditentukan melalui voting media sosial IMA Awards. Proses voting telah dimulai sejak 13 Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga 30 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB.

Robert Ronny, Ketua Dewan Juri, mengungkapkan, "Setiap tahun kami selalu merevisi kategori penghargaan, dan tahun ini kami telah menentukan kategori-kategori yang dianggap penting. IMA Awards memiliki peran penting dalam perkembangan industri film di masa depan, karena kami berharap akan selalu ada bakat baru di depan layar untuk mendorong pertumbuhan industri kami. Jika tidak, kita akan terjebak dalam stagnasi."

Prilly Latuconsina

Photo :
  • ist
Singgung Soal Wanita Independen, Prilly Malah Kena Hujat Kenapa?

Prilly Latuconsina, salah satu juri, menekankan pentingnya diskusi dalam menentukan nominasi. "Ini adalah tugas yang sulit karena ada begitu banyak karya yang luar biasa. Tidak semuanya dapat masuk, bahkan beberapa karya yang sangat bagus harus dipilih dengan hati-hati," ungkapnya. Prilly juga menyebutkan bahwa diskusi ini menjadi pengalaman pembelajaran, terutama dalam memahami sudut pandang masing-masing juri dan belajar dari pendapat juri lainnya.

Salah satu nomine, Baim Wong, berbagi pengalamannya dalam industri film. "Ada perbedaan antara bekerja di depan dan di belakang layar. Awalnya, mencoba-coba ternyata sangat menyenangkan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Ini seperti kita yang memulai di depan layar memiliki pandangan yang berbeda. Akhirnya, sebagai senior, kita memberikan ilmu baru kepada mereka bukan sebagai pesaing, melainkan untuk berkolaborasi karena berbagai pemikiran yang berbeda," tambahnya.

Prilly Latuconsina Disebut 'Pick Me Girl' Usai Unggah Momen saat Pakai Baju yang Tak Pas
Kantor Unilever Indonesia

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

Komitmen ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang memenuhi standar tertentu, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024