Asma Nadia Merasa Dirugikan dengan Judul Film Air Mata di Ujung Sajadah
- VIVA/Aiz Budhi.
JAKARTA – Penulis ternama, Asma Nadia merasa dirugikan dengan judul film Air Mata di Ujung Sajadah yang hingga kini masih tayang di bioskop. Judul film itu dianggap memiliki kemiripan dengan salah satu novel karya Asma berjudul Cinta di Ujung Sajadah yang telah diterbitkan pada 2008 lalu.
Karena kemiripan judul itu, banyak yang mengira jika film Air Mata di Ujung Sajadah adalah adaptasi dari novel Cinta di Ujung Sajadah. Pada saat konferensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Asma menjelaskan bahwa film Air Mata di Ujung Sajadah bukan adaptasi dari novel karyanya, Cinta di Ujung Sajadah. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Asma merasa, kehadiran judul film itu memperkecil kemungkinan novel Cinta di Ujung Sajadah diadaptasi menjadi sebuah film.
"Saya pribadi merasa sangat dirugikan atas peristiwa ini. Sebab, novel Cinta di Ujung Sajadah, yang sebelumnya sangat diminati oleh berbagai produser, akan menjadi sulit untuk difilmkan mengingat sudah ada film dengan judul yang sangat serupa, bahkan banyak pihak mengira film tersebut diadopsi dari karya Asma Nadia," kata Asma Nadia, Senin, 16 Oktober 2023.
Pada Juli 2023, dua bulan sebelum film Air Mata di Ujung Sajadah dirilis, Asma sudah menghubungi pihak film tersebut dan menjelaskan bahwa judul film itu memiliki kemiripan dengan judul novel karyanya.
"Bahkan pada 6 Juli 2023, dua bulan sebelum film rilis 7 September 2023, Saya mengatakan kepada produser film terkait bahwa frase 'di ujung sajadah' pada judul film tersebut adalah frase yang secara persis terdapat pada judul novel saya," katanya.
Asma Nadia menjelaskan bahwa karyanya yakni novel Cinta di Ujung Sajadah sudah dirilis terlebih dahulu yakni pada tahun 2008 lalu.
"Saya pun berupaya menjelaskan bahwa novel tersebut sudah ada sejak tahun 2008, jauh sebelum film Air Mata Di Ujung Sajadah yang beliau bilang 'Mba Asma kita udah dari 2017' saya bilang 'Mas kalau itung-itungan tahun, kita dari 2008'," ucap Asma.