Review Film Petualangan Sherina 2: Manisnya Film Nostalgia

Film Petualangan Sherina 2
Sumber :
  • IG @filmpetualangansherina

VIVA Showbiz – Permintaan para penggemar sudah didengar! Usai menunggu selama 23 tahun, akhirnya film Petualangan Sherina 2 rilis di layar lebar film Indonesia.  

Momen Gemas Derby Romero Minta Izin Angkat Telfon Istri dan Anaknya saat Sedang Podcast

Film Petualangan Sherina 2 memulai proses pengembangan skenarionya pada 2019 dan hutan Kalimantan menjadi inspirasi utama lokasi petualangan Sherina dan Sadam kali ini. Setelah melewati masa pandemi, akhirnya Petualangan Sherina 2 memasuki masa produksi pada Desember 2022 dengan 49 hari syuting dalam rentang 113 hari produksi, melibatkan lebih dari 800 kru dan pemain, dan menyelesaikan syuting pada bulan Maret 2023.  

Film ini masih dengan arahan produser berbakat tanah air, Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza.

Kembali Mesra, Intip Potret Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Bantah Isu Keretakan Rumah Tangga

Press Conference Petualangan Sherina 2

Photo :
  • VIVA

Masih seperti di film pertamanya, Petualangan Sherina 2 juga kental dengan unsur musikalnya. Kali ini, Sherina sendiri yang memegang peran penting dalam musik. Dibantu oleh Mira Lesmana dan sang kakak, Virania Munaf, Sherina berhasil menyihir penoton dengan alunan musik indah dengan lirik yang pas menggambarkan adegan di film. 

Terpopuler: Rahasia Amanda Manopo Turun BB 15 Kg, Alasan Gugatan Cerai Andre Taulany Ditolak

Penempatan unsur nostalgia dalam film ini juga terasa pas: tak terlalu berlebihan namun cukup bisa membuat penonton ikut flashback ke film pertamanya. Banyak hal-hal baru yang dimuat, namun dengan tambahan sedikit bumbu masa lalu, terasa manis. 

Durasi film yang memakan waktu kurang lebih dua jam semakin tak terasa dengan gabungan tiga unsur keren dalam film yang dimainkan oleh para aktor, yaitu bernyanyi, berakting dan tak sedikit adegan perkelahian. 

Meski film ini lebih dekat dengan millenials kelahiran 90-an, namun bagi yang belum pernah menonton film Petualangan Sherina pertama tak perlu khawatir karena jalan cerita akan tetap bisa diikuti. 

Satu hal baik lainnya dalam film ini adalah chemistry antar pemain, khususnya Sherina dan Derby Romero. Meski keduanya sudah tak lama berakting dalam satu layar, namun kedekatan keduanya dalam film ini terasa alami dan percis seperti melihat Sherina dan Sadam saat dewasa. 

Film produksi bersama Miles Films dan Base Entertainment yang dinyatakan lulus sensor dengan kategori Semua Umur ini diharapkan menjadi jawaban kerinduan penonton film Indonesia akan sosok Sherina dan Sadam dan petualangan mereka selanjutnya. 

Sherina, dulu si gadis kecil yang periang, kini telah menjadi seorang jurnalis yang pemberani dan ambisius. Ia kembali bertemu dengan teman masa kecilnya, Sadam, program manager sebuah lembaga konservasi di Kalimantan, dalam penugasan meliput pelepasliaran orang utan.

Kehangatan langsung terasa, layaknya dua teman lama yang melepas rindu. Namun, reuni manis ini terhenti ketika SAYU, anak orang utan yang akan dilepasliarkan kemudian dicuri sekelompok orang. Sherina dan Sadam harus bekerjasama untuk membebaskan Sayu, namun ternyata tidak semudah itu. Bukan hanya musuh dan medan yang berat harus mereka hadapi, tapi juga perbedaan pendapat antara mereka.

Press Conference Petualangan Sherina 2

Photo :
  • VIVA

Dalam sebuah petualangan seru dan menegangkan di hutan Kalimantan, Sherina dan Sadam harus berusaha menemukan kembali kebersamaan, demi menyelamatkan Sayu dan juga kelangsungan persahabatan mereka. 

Sherina dan Sadam dalam petualangan kali ini ditemani oleh karakter-karakter lama dan baru yang diperankan oleh Isyana Sarasvati, komedian Ardit Erwandha, Kelly Tandiono, Chandra Satria, Mathias Muchus, Ucie Nurul, dan Randy Danistha. Yang tidak kalah istimewa, akan hadir bintang baru, Quinn Salman.

Film Petualangan Sherina 2 sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya